Bandara Jeddah Kacau, Calon Penumpang Tidur di Dalam dan Luar Terminal

4 Mei 2022 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji tiba di Bandara di Bandara King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (25/7). Foto: Kementerian Media Saudi
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji tiba di Bandara di Bandara King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (25/7). Foto: Kementerian Media Saudi
ADVERTISEMENT
Kekacauan (chaos) terjadi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi. Bandara dipenuhi oleh jemaah umrah yang hendak pulang ke negara masing-masing setelah menghabiskan bulan Ramadhan dengan beribadah di tanah suci Makkah.
ADVERTISEMENT
Jarak Makkah dan Jeddah sekitar 1 jam dengan naik bus.
Kekacauan mulai terasa sejak Senin (2/5) saking padatnya jemaah. Upaya menuju konter check in sangat sulit. Sejumlah penerbangan ditunda. Sejumlah jemaah yang kesulitan mengakses ke konter check in tertinggal pesawat.
Chaos paling kentara terlihat di Terminal Utara yang merupakan terminal penerbangan internasional. Di sini, selain jemaah umrah yang hendak pulang, ada juga calon penumpang yang hendak bepergian atau berlibur.
Menurut media lokal Okaz, pada Selasa (3/5), sejumlah besar calon penumpang tampak tidur di dalam dan luar terminal bandara.
Dalam video yang beredar, tampak jemaah duduk bergerombol di lantai beserta barang bawaan mereka di dalam bandara maupun di luar bandara.
ADVERTISEMENT
Menurut sumber, ada penumpang yang sudah berada di terminal bandara sejak Senin malam. Akibat pesawat delay, mereka tidur di ruang tunggu bandara.
Sumber Okaz juga menyebutkan, sejumlah maskapai meminta pengelola bandara agar membuka Terminal Haji yang lebih luas untuk mengurangi kepadatan. Namun, usul ini ditolak.
Okaz berusaha menghubungi juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil (GACA) untuk mengetahui penyebab penumpukan calon penumpang dan delay penerbangan. Namun, jubir GACA menyarankan agar menghubungi Perusahaan Bandara King Abdulaziz yang mengelola bandara dan Perusahaan Holding Bandara, mengingat Bandara Jeddah bersifat independen serta berafiliasi dengan Perusahaan Holding Bandara.
Okaz juga telah menghubungi perusahaan layanan darat untuk mengklarifikasi situasi yang berkembang, namun belum ada tanggapan.
Jemaah dari Indonesia Juga Terdampak
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Aiko, seorang jemaah umrah dari Jakarta Selatan yang hendak pulang ke Indonesia, menginformasikan bahwa terjadi antrean panjang bus-bus yang hendak memasuki Bandara Jeddah. Bus-bus itu diarahkan ke terminal kargo saking padatnya terminal internasional utara.
“Jadwal pesawat saya (Selasa) pukul 23.40 WAS (atau Rabu 03.40 WIB-Red), tapi ini kami masih di dalam bus. Dan di belakang masih banyak bus lainnya,” ujar Aiko pada pukul 02.16 WIB, kepada kumparan.
Menurut informasi yang diterimanya, bus-bus akan menunggu sedikitnya empat jam sebelum diarahkan ke terminal internasional. Jemaah hanya bisa pasrah sembari berdoa.
"Jemaah pada berzikir karena ini juga kehendak Yang Maha Kuasa," kata Aiko.
Berikut video antrean bus yang hendak memasuki Bandara Jeddah:
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Al Madinanews menginformasikan bahwa terminal utara yang sangat padat calon penumpang hanya dilayani oleh empat konter/gate saja. Tenaga kerja yang diterjunkan sangat kurang.
Sejumlah netizen mengeluhkan keadaan Bandara Jeddah yang kacau.