Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Banjir di Kampung Melayu Belum Surut meski Sudah Terendam Lebih dari 8 Jam
8 November 2021 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Di RW 007 dan 008 sudah semuanya kena (banjir), pagi ini sudah surutan, 75 cm (tinggi air sekarang),” kata seorang warga, Amin Agustin saat dihubungi kumparan Senin (8/11).
Banjir di Kampung Melayu disebabkan air di Kali Ciliwung meluap. Menurut Amin, air awalnya meluap sekitar pukul 00.00 WIB, saat itu tinggi air mencapai 100 cm.
“Sudah 8 jam air menggenang, enggak bisa disedot, turunnya berdasarkan pengaturan pembuangan air di pintu air Manggarai,” tambahnya.
Saat ini warga terdampak sudah diarahkan untuk mengungsi di posko-posko banjir terdekat yang sudah disiapkan.
“Semalam lansia dan balita sudah diungsikan antisipasi air makin naik tinggi,” pungkasnya.
Hingga Senin pagi, ada 91 RT di Jakarta yang masih terendam banjir. Petugas gabungan sudah berada di lokasi untuk menangani banjir agar segera surut.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menetapkan target untuk mengatasi banjir di Jakarta. Pertama tidak ada korban jiwa dan banjir surut dalam 6 jam dalam kondisi hujan di bawah 100 mm.
Kemarin, Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan deras seharian. Sejumlah lokasi mulai banjir. Air di Kali Ciliwung mulai meluap karena Bogor juga hujan dan Bendungan Katulampa sempat siaga 3.
“Penyebab hujan sangat lebat dan TMA Katulampa dan Bogor siaga 3 dan limpasan Kali Ciliwung,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, saat dikonfirmasi, Senin (8/11).