Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Sejumlah DPD Golkar memberi dukungan bagi Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketum Golkar. Mulai dari Bali, Jateng, hingga Sumut.
ADVERTISEMENT
Nama Bahlil memang digadang-gadang calon kuat Ketum beringin. Apa kata Bahlil?
"Saya kebetulan belum mengikuti secara langsung apa dinamika di DPP Golkar. Nanti saja waktu Munas kita lihat perkembangannya," beber Bahlil di Istana Merdeka, Rabu (14/8).
Bahlil kemudian ditanya soal pertemuan dia dengan Presiden Jokowi dan senior Golkar Jusuf Kalla. Kuat dugaan, pertemuan Bahlil dengan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai restu.
"Silaturahmi biasa saya dengan Pak JK. Silaturahmi biasa. Kalau pas ketemu dengan Pak Presiden Jokowi kan memang saya pembantunya. Harus terus melaporkan perkembangan kerja saya di Kementerian Investasi," jawab Bahlil.
"Pak Jokowi merestui tidak kalau Pak Bahlil jadi Ketua Umum Golkar?" tanya wartawan.
"Saya pikir proses sajalah ya. Saya juga kan bukan kader yang dari pengurus DPP sekarang, jadi alamiah saja," jawab Bahlil.
Saat ditanya lagi apakah dia mendapat restu, Bahlil hanya menjawab diplomatis.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak bisa menjawab itu karena tanyakan kepada yang berhak memberikan restu," tutup dia.
Golkar akan menggelar Munas pada 20 Agustus di Jakarta. Dua calon kuat yang akan maju yakni Bahlil dan Bambang Soesatyo.