Banjir Landa Seoul, Kereta Bawah Tanah Lumpuh-Warga Mengungsi

9 Agustus 2022 2:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil terjang banjir Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil terjang banjir Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir parah melanda Seoul, Korea Selatan, akibat hujan deras pada Senin (8/8). Akibat bencana tersebut, rumah, jalan, gedung, hingga properti lainnya terdampak.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, sejumlah mobil hingga bus nampak kesulitan melewati jalan yang terendam banjir. Ada pula mobil yang terdampak dan berhenti di tengah jalan, serta nampak kemacetan di sejumlah titik.
Seoul bagian selatan diguyur hujan dengan curah mencapai 100 mm per jam. Sejumlah kereta bawah tanah terpaksa berhenti, adapun dilakukan sebagian pemadaman listrik dan penduduk di daerah dataran rendah harus mengungsi demi keselamatan.
Perdana Menteri Han Duk Soo telah memerintahkan instansi berwenang untuk tetap waspada dan melakukan yang terbaik untuk mencegah penyebab dan kerusakan properti di daerah berisiko tinggi.
Ilustrasi Jongno Gu, Seoul, lokasi syuting Parasite Foto: Shutterstock
Administrasi Meteorologi Korea (KMA) mengeluarkan peringatan hujan lebat di seluruh ibu kota dan kota pelabuhan barat Incheon. Selain itu di bagian utara Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul dan Provinsi Gangwon utara.
ADVERTISEMENT
Peringatan tersebut dikeluarkan ketika curah hujan diprediksi melebihi 60 milimeter dalam rentang tiga jam atau 110 mm dalam 12 jam.
"Di Yeoncheon, 62 kilometer utara Seoul, 171 mm hujan turun pada pukul 3 sore, serta 87,9 mm di Incheon. Di Seoul, curah hujan sekitar 60 mm, sedangkan curah hujan 78,5 mm di Cheorwon, sekitar 71 kilometer timur laut Seoul," kata KMA pada Senin (8/8), dikutip dari Kantor Berita Yonhap.
Hujan deras melanda Seoul terutama di sore hari. Pada pukul 8 wilayah itu telah menerima 90,5 mm curah hujan. Secara khusus, distrik Dongjak di Seoul selatan memiliki curah hujan 137 mm per jam, curah hujan terburuk dalam beberapa dekade.
Beberapa toko di terminal bus ekspres di distrik Gangnam Seoul selatan juga terendam air.
Seorang pria menggunakan payung saat hujan angin di kota Seoul, Korea Selatan, Senin (20/4). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Ada laporan kebocoran air di beberapa fasilitas di Pusat Konvensi dan Pameran di Seoul bagian selatan. Korban tidak dilaporkan di daerah tersebut, tetapi kerusakan properti terjadi, termasuk perpindahan dua warga di Cheorwon.
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang juga menerima banyak laporan tentang kendaraan dan lahan pertanian yang terendam, kerusakan jalan, dan pohon tumbang dari daerah yang terkena hujan deras.
Sebelumnya, badan cuaca memang telah mengatakan wilayah tengah Korea Selatan dan Provinsi Gyeonggi utara diperkirakan akan menerima hujan deras yang dikombinasikan dengan angin kencang, guntur dan kilat. Ini disebabkan benturan massa udara dingin dan hangat menghasilkan front stasioner.