Bank DKI Dukung Pembayaran Nontunai LRT Jakarta

29 November 2019 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank DKI. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank DKI. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank DKI mendukung sistem pembayaran nontunai yang akan berlaku di light rail transit (LRT) Jakarta per 1 Desember 2019. Tarif perjalanan LRT berlaku Rp 5.000 sekali perjalanan.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Bank DKI, Herry Djufraini, mengungkapkan komitmen Bank DKI dalam melengkapi layanan sistem pembayaran di sektor transportasi publik.
Salah satunya diwujudkan dalam pembayaran cashless menggunakan kartu JakCard dan Jak Lingko. Nantinya, JakCard dan Jak Lingko akan terintegrasi dengan transportasi publik lainnya, seperti TransJakarta.
Bagi penumpang yang turun di Stasiun Velodrome bisa langsung melanjutkan perjalanan dengan TransJakarta di Halte Pemuda Rawamangun, yang sudah terintegrasi dengan skybridge.
Kartu Jak Lingko Bank DKI untuk LRT Jakarta. Foto: Dok. Bank DKI
"Dengan integrasi fisik di Stasiun Velodrome yang berhubungan langsung dengan koridor TransJakarta, masyarakat dapat langsung membayar dengan sekali tap out di koridor skybridge, dan langsung menumpang bus TransJakarta dengan dikenakan harga total perjalanan sebanyak Rp8.500," jelas Herry.
Berdasarkan keterangan dari pihak LRT Jakarta, jumlah penumpang LRT per Oktober 2019 sudah mencapai 1.044.457 orang. Dengan rata-rata 6.528 penumpang per harinya.
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan potensi yang besar bagi Bank DKI untuk terus mendorong transaksi nontunai” ucap Herry.
Kereta Light Rail Transit (LRT) melintas saat uji publik di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Layanan Bank DKI di LRT Jakarta semakin melengkapi pembayaran nontunai di transportasi publik. Setelah sebelumnya sudah digunakan di TransJakarta, termasuk Trans Mikro, MRT Jakarta, dan Railink Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
"Penerapan transaksi nontunai di transportasi publik merupakan bentuk dukungan Bank DKI terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta, yang mendorong penggunaan transportasi publik di DKI Jakarta dan mewujudkan less cash society," jelasnya.
Selain di sektor transportasi publik, JakCard dan Jak Lingko juga bisa didapatkan maupun diisi ulang saldo di halte TransJakarta, Monumen Nasional (Monas), dan Taman Margasatwa Ragunan.
Pengisian ulang saldo JakCard dan Jak Lingko juga bisa dilakukan melalui Near Field Communication (NFC) JakOne Mobile.
ADVERTISEMENT
Cara isi ulangnya juga cukup mudah, lho. Anda tinggal memilih menu Isi Ulang JakCard pada aplikasi JakOne Mobile, lalu pilih opsi Cek dan Perbaharui Saldo. Setelah itu, pengguna cukup menempelkan JakCard di bagian belakang smartphone yang sudah memiliki fitur NFC.
JakCard juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran di sejumlah tempat rekreasi di Jakarta, seperti Monas, Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, dan beberapa museum di Kota Tua.
“Integrasi sektor transportasi publik berikut dengan sistem pembayaran yang modern, nyaman, dan aman menjadi penting dalam mewujudkan ekosistem transaksi nontunai di DKI Jakarta” tutup Herry.