Bareskrim: Irjen Napoleon Sudah Diisolasi di Sel Khusus

22 September 2021 11:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte bertanya kepada saksi saat menjalani sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/12). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte bertanya kepada saksi saat menjalani sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/12). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dittipidum Bareskrim Polri memutuskan mengisolasi terpidana suap dan penghapusan red notice Irjen Napoleon di sel khusus usai diperiksa, Selasa (21/9) kemarin.
ADVERTISEMENT
Napoleon Bonaparte diperiksa terkait dugaan penganiayaan terhadap tersangka penista agama Muhammad Kece pada 26 Agustus lalu.
“Sejak tadi malam Bareskrim mengisolasi NB (Napoleon),” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian kepada kumparan, Rabu (22/9).
Muhammad Kece diduga dianiaya Irjen Napoleon di Rutan Bareskrim. Foto: Dok. Istimewa
Andi menuturkan, langkah tersebut diambil untuk mencegah hal yang tak diinginkan mengingat polisi susah memeriksa 3 napi dan 4 penjaga rutan.
“Untuk kepentingan saksi-saksi, dan penyidikan,” ujar Andi.
Irjen Napoleon sendiri diduga memanfaatkan pengaruhnya sebagai perwira tinggi Polri untuk mengintervensi penjaga rutan. Dia diduga punya akses khusus sehingga bisa masuk ke sel Muhammad Kece.
Divisi Propam Polri sendiri sudah memeriksa 7 penjaga rutan dan Kepala Rutan Bareskrim atas kasus tersebut.