Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Bareskrim Polri Koordinasi dengan Kemlu Selidiki Persoalan Pondok IBBAS Kairo
25 Agustus 2020 19:30 WIB
Diperbarui 5 September 2020 17:32 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol John Weynart, pihaknya tengah mengumpulkan berbagai keterangan dan saksi.
"Diselidiki," kata John, Selasa (25/8).
Laporan dari Kemlu, dugaan konflik yang terjadi di Pondok IBBAS Kairo, Mesir melibatkan antara kepengurusan Yayasan Ibnu Abbas dan sejumlah wali santri dari Indonesia.
Dalam kasus tersebut, terdapat dugaan penyalahgunaan visa para santri Pondok IBBAS Kairo. Sejumlah santri yang masih tingkat SLTA dan SLTP dinyatakan sudah overstayer.
“Perkara ini tidak masuk dalam TPPO, melainkan TP (Penipuan),” kata John lagi.
Ditanya lebih lanjut, John belum mau berkomentar banyak atas kasus tersebut.
Sementara Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha menyebut adanya dugaan penyalahgunaan visa.
"Kemlu sudah menindak lanjuti masalah santri-santri ini, diduga ada penyalahgunaan penggunaan visa terhadap para santri ini di sana," kata Judha saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
Para santri ini bukan menggunakan visa pelajar, tetapi visa turis.
Klarifikasi dari IBBAS
Pimpinan Pondok IBBAS Serang, Wijaksana Santosa, angkat bicara soal penyataan Bareskrim yang menyebut Pondok IBBAS diduga telah melakukan tindak pidana penipuan. Dengan tegas ia membantah penyataan Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol John Weynart.
"Bahwa kami sangat keberatan dan ini sudah pembunuhan karakter karena kami tidak pernah melakukan penipuan yang tentunya negara kita menganut asas praduga tak bersalah," kata Wijaksana dalam konferensi pers di Kantor Pengacara Hanasti dan Rekan, Tangerang Selatan, Sabtu (5/9).
"Karena pada kenyataannya kami IBBAS tidak pernah berniat atau melakukan penipuan yang ada kami dari IBBAS membantu menggratiskan bagi santri yatim dhuafa," tutup dia.
ADVERTISEMENT