Baru 7 Bulan Menjabat, Pj Gubernur Babel Dicopot dengan Alasan Inflasi Tinggi

Suganda Pandapotan Pasaribu. Dok: Diskominfo Pemkab Bangka Belitung.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberhentikan Suganda Pandapotan Pasaribu dari jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung. Suganda dihentikan saat belum satu tahun menjabat—ia dilantik pada 31 Maret 2023.

Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga, mengatakan menurut hasil evaluasi, Suganda tak mampu mengendalikan inflasi di Babel.

"Istilah atau kata pemecatan tidak tepat digunakan. Namun, penggantian Pj Gubernur Babel didasarkan pada kinerja berdasarkan evaluasi triwulan yang dilakukan ke setiap Pj sesuai ketentuan UU," ujar Kastorius saat dihubungi kumparan, Rabu (15/11).

"Setelah menjabat selama kurang lebih 9 bulan (hitungan kumparan, 7 bulan), hasil evaluasi kinerja di berbagai bidang indikator, utamanya di dalam pengendalian inflasi, kami melihat angka inflasi 3 bulan berturut-turut Provinsi Bangka Belitung tidak menunjukkan perbaikan," ujar dia.

Kastorius mengatakan persoalan inflasi adalah salah satu yang menjadi perhatian Mendagri. Menurutnya sejak memimpin program pengendalian inflasi di daerah 1,5 tahun lalu, Tito mewanti-wanti seluruh pj kepala daerah agar bekerja keras mengendalikan inflasi.

"Tren global sangat menantang khususnya di dalam kenaikan inflasi. Bapak Menteri dari awal sudah mewanti-wanti akan mengganti atau tidak memperpanjang masa jabatan pj, bila secara faktual angka inflasi di daerahnya tinggi atau tidak ada perbaikan penurunan di 3 bulan secara berturut-turut," ujar dia.

Kastorius menerangkan, kini jabatan Pj Gubernur Babel diserahkan kepada Dirjen Bin Administrasi Wilayah, Safrizal.

"PJ Gubernur Bangka Belitung diganti oleh Bapak Dr Safrizal ZA, Dirjen Bin Administrasi Wilayah. Mohon dukungan atas Pj baru ini. Beliau memiliki rekam jejak dan kapasitas leadership yang mumpuni," ujar Kastorius.