Baru Nikah 1,5 Bulan, WNA di Cianjur Siram Istri dengan Air Keras hingga Tewas

21 November 2021 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang istri di Cianjur diduga disiram dengan air keras oleh suaminya yang merupakan WNA. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang istri di Cianjur diduga disiram dengan air keras oleh suaminya yang merupakan WNA. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang wanita berinsial S (21), warga Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jabar, diduga disiram air keras oleh suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah, Sabtu (20/11).
ADVERTISEMENT
Ketua RT 02/07, Desa Sukamaju, Endang Sulaeman, mengatakan ia sempat mendengar teriakan minta tolong dalam peristiwa tersebut. Ia kemudian menuju ke rumah korban.
"Setelah dilihat korban sudah tergeletak di teras rumahnya dengan luka bakar akibat siraman air keras," kata Endang, kepada wartawan, Minggu (21/11).
Korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Sayang, Cianjur, karena luka bakar yang di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Ahmad Suprijatna, mengatakan korban meninggal dunia saat akan menjalani rujukan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Korban meninggal dunia, saat ini masih di kamar jenazah untuk menjalani autopsi," kata Ahmad, kepada wartawan, Minggu (21/11).

Baru menikah 1,5 bulan

Ahmad menambahkan, korban baru menikah dengan WNA berinisial AL (29) sekitar 1,5 bulan yang lalu. Meski begitu, ia tak menyebutkan pelaku dari negara mana.
ADVERTISEMENT
"Korban diketahui menikah dengan seorang warga asing asal Timur Tengah. Mereka berumah tangga baru sekitar 1,5 bulan," katanya.
Ia mengatakan jajarannya dibantu Polres Cianjur masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang diketahui melarikan diri ke wilayah Jakarta.
"Kita masih menyelidiki dengan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Mudah-mudahan saja segera tertangkap," singkat Ahmad.
Di rumah korban, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti botol sisa air keras, lakban, dan sepatu yang diduga milik pelaku.