Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Basarah: Ibu Mega Paham Pelantikan Presiden Khidmat, Tak Mau Sampai Batuk-batuk
20 Oktober 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, ingin hadir dalam pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, karena kondisi kesehatannya tidak fit, Megawati urung hadir dalam pelantikan hari ini.
Basarah mengatakan, Megawati tidak ingin momen khidmat pelantikan sampai terganggu karena ada suara batuk-batuk.
"Bu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya," kata Basarah di Gedung DPR/MPR.
"Oleh sebab itu, ketidakhadiran Ibu Mega dalam pelantikan Bapak Prabowo Subianto bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo itu sendiri. Kalaupun ada alasan lain selain alasan batuk dan flu, sebagai seorang sahabat kata Bu Mega Pak Prabowo pasti dapat mengerti dan memahami alasan-alasan bu mega yang lain," jelas dia.
Basarah menekankan, sebagai gantinya, Megawati sudah memerintahkan kepada seluruh anggota PDIP di DPR/MPR untuk hadir dalam pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
ADVERTISEMENT
"Tetapi sebagai sikap konstitusional Bu Mega, karena Bu Mega tahu yang wajib hadir dalam pelantikan presiden adalah anggota MPR, sesuai Pasal 3 ayat 2 UUD, MPR melantik presiden dan wakil presiden. Pasal 9 ayat 1, presiden sebelum memangku jabatannya bersumpah dan berjanji di hadapan sidang paripurna MPR," jelas Basarah.
"Maka sebagai bentuk sikap konstitusionalisme Bu Mega, saya sebagai Ketua Fraksi PDIP diinstruksikan untuk memastikan seluruh anggota Fraksi PDIP hadir mensukseskan pelantikan presiden ini," tutur dia.
Selain itu, Megawati telah mengeluarkan instruksi larangan bagi seluruh anggota Fraksi PDIP untuk ke luar negeri apalagi ke luar kota dengan dalam rangka mensukseskan pelantikan Prabowo.
"Bu Mega juga memberikan saran dan masukan agar Pak Prabowo mulai juga fokus untuk memikirkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai presiden, kepala negara dan kepala pemerintahan yang memang tugas-tugas yang beliau emban, cukup kompleks dan berat," ucap dia.
ADVERTISEMENT
----
Saksikan kumparan Info A1 LIVE Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 mulai pukul 09.00 - 18.30 WIB hanya di YouTube kumparan. Informasi selengkapnya dapat kamu akses di: kum.pr/pelantikan2024 !
Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, resmi dilantik pada 20 Oktober 2024. Di hari yang sama, Prabowo juga mengumumkan nama-nama menteri maupun kepala lembaga yang akan membantunya lima tahun ke depan.
Updated 21 Oktober 2024, 9:21 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini