Basarnas soal Mahasiswi Unair Hilang saat Naik Kapal: Diduga Jatuh ke Laut

Basarnas Banten melakukan penyisiran di Perairan Merak Besar, Cilegon, setelah seorang penumpang jatuh ke laut dari KMP Rishel dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Foto: Basarnas Banten/HO ANTARA

Tim Basarnas Sulawesi Selatan ikut mendalami kasus hilangnya mahasiswi Unair saat menaiki kapal dari Surabaya menuju Makassar. Dari informasi yang beredar di media sosial mahasiswi berinisial SUY atau Syahna Udyana Yasmine (20) itu melakukan perjalanan ke Makassar pada Senin (7/11) lalu.

Syahna merupakan mahasiswi jurusan Teknik Lingkungan Unair. Ia sempat terekam CCTV saat berjalan di salah satu lorong ruangan kapal yang dinaikinya. Dia juga terlihat masuk ke salah satu ruangan dan setelah itu tidak diketahui keberadaannya.

Kepala Operasional Basarnas Sulawesi Selatan, Muh Rizal, mengatakan dari laporan yang mereka terima diduga mahasiswi tersebut jatuh dari kapal. Namun, titik koordinatnya belum diketahui pasti.

"Kami terima laporan dari manager darma kencana. Kalau melihat berita acara ini, tidak jelas di mana posisi jatuhnya. Tidak dicantumkan koordinat jatuhnya seperti kebiasaan kapal Pelni apabila terjadi orang jatuh ke laut saat pelayaran," kata Muh Rizal kepada kumparan, Selasa (15/11).

Rizal menyampaikan bahwa pihaknya juga telah mengirimkan pesan Vassel Traffic System kepada seluruh kapal yang melintas apabila menemukan seseorang yang jatuh di laut.

"Kemarin saat terima info kami sudah mengirimkan informasi ke Vassel Trafic System untuk menyebarkan ke kapal-kapal yang berlayar untuk memberikan bantuan apabila melihat korban dan menginfokan kembali ke kami. Namun sampai sore tadi belum ada info kapal yang menemukan atau memberikan bantuan ke korban," jelasnya.

Saat ini, Tim Basarnas Sulsel belum melakukan operasi pencarian karena belum menemukan titik pasti hilangnya mahasiswi tersebut.

"Kami belum bisa mencari tanpa posisi yang pasti. Sementara kami pantau terus, kalau ada info perkembangan akan kami sampaikan," tutupnya.