Bawaslu Jateng: Semarang dan Solo Jadi Titik Rawan Penularan Corona saat Pilkada

8 September 2020 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Jateng, Anik Solihan (kiri). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Jateng, Anik Solihan (kiri). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Jateng, Anik Solihan mengatakan Kota Semarang dan Solo menjadi titik rawan penularan corona.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terjadi lantaran ketidakpatuhan parpol saat mendaftarkan bakal pasangan calon kepala daerah ke KPU masing-masing kota pada Sabtu-Minggu pekan lalu.
Anik mencatat, pada masa pendaftaran ke KPU, banyak di antara bakal pasangan calon kepala daerah mengabaikan protokol kesehatan.
"Saat pendaftaran pasangan calon, banyak parpol dan pasangan calon yang membawa atau memobilisasi banyak masa," ujarnya, Selasa (8/9).
Anik menyebut, tak hanya Kota Semarang dan Solo, pelanggaran protokol kesehatan juga terjadi di 19 kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
"Pelanggaran tidak hanya kami temukan di Semarang atau Solo saja. Melainkan di seluruh daerah di Jawa Tengah yang mengadakan Pilkada 2020. Semua termasuk semarang dan Solo, dan itu rawan penularan COVID-19," ujar Anik.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum untuk tidak menerbitkan izin bagi paslon yang melanggar peraturan, terutama pelanggaran protokol kesehatan
"Sekarang saatnya kita menagih janji parpol yang sudah bersedia dan berkomitmen untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan selama Pilkada 2020," tegasnya.
Mengantisipasi adanya pelanggaran protokol kesehatan di kemudian hari, Bawaslu Jateng akan berkoordinasi dengan tim gugus tugas, aparat kepolisian dan KPU untuk membenahi pelaksanaan Pilkada 2020.
"Supaya tidak ada lagi pelanggaran protokol kesehatan seperti pada saat pendaftaran pasangan calon, kami meminta tim gugus tugas untuk hadir saat pelaksanaan Pilkada 2020," tandasnya.
Untuk diketahui, pada Pilwakot Solo, ada dua pasangan bakal calon, yakni anak sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa. Sementara lawannya,  pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
ADVERTISEMENT
Sementara kontestasi pilkada di Ibukota Jawa Tengah, hingga saat ini hanya diikuti oleh pasangan petahana Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)