Bawaslu: Pengawasan Pemilu dari Pusat Sampai TPS Tak Akan Pandang Bulu

27 November 2023 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan plakat di Rakornas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). Foto: Youtube/@Bawaslu RI
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan plakat di Rakornas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). Foto: Youtube/@Bawaslu RI
ADVERTISEMENT
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, meyakinkan kepada peserta Pemilu 2024 bahwa Bawaslu akan melakukan pengawasan hingga tingkat TPS tanpa pandang bulu.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Bagja dalam acara Rakornas Gakkumdu dan deklarasi Pemilu damai di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
"Kami harus yakinkan kepada peserta pemilu bahwa Badan Pengawas Pemilu dari tingkat pusat sampai nanti ketika ada pemakai TPS tidak akan pandang bulu, tidak akan pilih kasih dalam menegakkan peraturan perundang-undangan," kata Bagja.
Selain Bawaslu, Bagja menegaskan bahw TNI dan Polri juga akan menjamin seluruh proses yang dilakukan berjalan dengan baik dan tetap menjaga netralitasnya.
"Kami akan yakinkan kepada peserta pemilu bahwa suara satu di TPS akan bertahan sampai dengan satu di tingkat rekapitulasi nasional nanti," ujar dia.
Suasana Rakornas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). Foto: Youtube/@Bawaslu RI
Bawaslu, kata Bagja, meminta kepada seluruh peserta pemilu untuk membantu tugas Bawaslu dalam mengawasi proses kampanye.
ADVERTISEMENT
"Kami sebagai anggota Badan Pengawas Pemilu Indonesia meminta kepada seluruh yang hadir dalam ruangan ini, bahwa sekarang sudah tahapan kampanye pemilu pengawas pemilu harus mendekatkan intensitas kerja, masifkan kegiatan-kegiatan pencegahan dan pelanggan penanganan pelanggaran, libatkan masyarakat untuk turut aktif dalam mengawasi," ucapnya.
Bagja menuturkan, masa kampanye yang dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 adalah ajang bagi para peserta pemilu untuk meyakinkan masyarakat dengan program yang dimiliki.
"Inilah ajang Bapak Ibu peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih di Republik ini dengan menawarkan visi misi program dan atau citra diri," tandas dia.
Dalam acara yang dihadiri oleh para peserta Pemilu 2024 ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meneken perjanjian deklarasi kampanye damai, tertib, dan taat hukum, di Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT