Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Bayi harimau sumatera yang sempat dirawat di klinik satwa BBKSDA Riau di Pekanbaru karena sakit, akhirnya mati. Hewan langka berusia 6 bulan itu kemudian dikubur petugas, Jumat (26/5).
ADVERTISEMENT
Anak harimau itu ditemukan oleh Padri (52), warga Dusun Kelapa Desa Api-Api Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, dalam keadaan sakit.
"Penemuannya pada Kamis 25 Mei kemarin sekitar pukul 12.50 WIB di kebun warga," kata Paur Humas Polres Bengkalis, Ipda Zulkifli, seperti dilansir Antara.
Dia melanjutkan, anak harimau tersebut telah dirawat oleh mantri hewan Bukit Batu dan juga dirawat di kediaman warga yang menemukannya.
"Namun sekitar pukul 23.00 WIB tim dari BKSDA Provinsi Riau datang ke TKP dan membawa anak harimau tersebut ke Pekanbaru untuk dirawat," katanya.
Anak macan itu tiba di BBKSDA Riau di Pekanbaru pukul 03.00 WIB. Menurut petugas BBKSDA, anak harimau itu diperkirakan berusia 6 bulan dan berkelamin jantan. Semula kondisinya sempat membaik, tapi kemudian nyawanya tidak bisa diselamatkan. (Baca: Balai Konservasi Riau Rawat Bayi Harimau Sakit)
ADVERTISEMENT
Dengan matinya bayi harimau itu, maka hari ini ada dua harimau yang mati. Satu di Sumut, satu di Riau. (Baca: Masuk Kampung, Harimau Sumatera Mati Dibunuh)