BBWS Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Kota Serang, Bukan Bendungan Jebol

2 Maret 2022 19:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel TNI menarik perahu karet saat mengevakuasi warga korban banjir di Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Personel TNI menarik perahu karet saat mengevakuasi warga korban banjir di Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Kementerian PUPR mengungkap penyebab terjadinya banjir besar yang melanda Kota Serang pada Selasa (1/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
Kepala BBWSC3 I Ketut Jayadaya mengungkap, terjadinya banjir karena meluapkan air di Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Bendungan tersebut tidak cukup menampung air saat hujan turun dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin (28/2) malam hingga Selasa (1/3) pagi.
"Berdasarkan hasil pengamatan kami, terjadinya hujan tinggi sehingga menimbulkan dampak banjir. Kapasitas tampungan bendungan itu 9 juta meter kubik, kemudian hasil perhitungan kami debit yang diterima (kemarin) itu sekitar 11 juta meter kubik," ungkap Jayadaya, Rabu (2/3).
Ia menegaskan Bendungan Sindangheula masih berfungsi dengan baik. Jayadaya membantah pernyataan Wali Kota Serang Syafrudin yang menyebut bahwa jebolnya Bendungan Sindangheula menjadi salah satu penyebab banjir.
Jayadaya mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Banten dan Pemkot Serang untuk membenahi sungai yang menjadi saluran air dari Bendungan Sindangheula seperti Sungai Cibanten.
ADVERTISEMENT
"Kita koordinasi dalam rangka membenahi, agar badan sungai tetap utuh dan siap menampung bila kelebihan air. Jadi prinsip bendungan itu hanya menampung air seperti ember, hulunya di sungai. Nah ketika kapasitas memenuhi akan melimpah dengan sendirinya menjadi aliran alami ke sungai," terangnya.
Wakil Gubernur Banten Andhika Hazrumy saat memberi pernyataan soal antisipasi banjir di Kota Serang, Rabu (2/3/2022). Foto: Dok. Istimewa
Wakil Gubernur Banten Andhika Hazrumy menambahkan, pihaknya bersama Pemkot Serang saat ini masih mencari jalan keluar untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Serang.
"Kita cari jalan keluar secepatnya untuk permasalahan yang ada. Fokus hilirnya untuk pembenahan badan sungai. Pemprov dan Pemkot segera benahi agar tidak terjadi banjir yang luar biasa," tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Serang Syafrudin sempat mengungkapkan penyebab banjir yang melanda 4 Kecamatan di Kota Serang pada Selasa (1/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Karena Kali Cibanten ini ujungnya di Kota Serang, curah hujan tinggi dari semalam (Senin). Dan ada kemungkinan Waduk Sindangheula ini sudah tidak bisa menampung tingginya debit air, karena sudah terlalu tinggi, ada kemungkinan jebol. Sebab Kota Serang tidak pernah terjadi banjir seperti ini," kata Syafrudin, Selasa (1/3) sore.