Ilustrasi Penembakan Anggota TNI

Beda Keterangan Polisi dan FPI soal Baku Tembak Pengawal Habib Rizieq

7 Desember 2020 13:51 WIB
comment
59
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penembakan Anggota TNI Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penembakan Anggota TNI Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
Insiden baku tembak terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin (7/12) dini hari. Insiden ini melibatkan anggota polisi dengan sekelompok orang diduga pengikut Habib Rizieq Syihab.
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, awalnya pihaknya menyelidiki info adanya pengerahan massa terkait pemeriksaan Imam Besar FPI ini di Polda Metro Jaya. Polisi pun mengikuti rombongan mobil yang berisi Habib Rizieq.
Namun saat berada di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, kata Fadil, anggota polisi diserang dan dipepet. Baku tembak pun terjadi.
"Ketika anggota PMJ (Polda Metro Jaya) mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS (Muhammad Rizieq Syihab), kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senpi (senjata api) dan sajam (senjata tajam)," ujar Fadil saat konferensi pers bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Senin (7/12).
Kapolda Metro jaya, Irjen Fadil Imran saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di di aula Polrestro Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
Akibat kejadian ini, sebanyak 6 orang diduga pengikut Habib Rizieq meninggal. Sementara di pihak polisi tak ada korban jiwa, hanya mengalami kerugian berupa mobil yang rusak dipepet dan terkena tembakan.
ADVERTISEMENT
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur. Sehingga terhadap kelompok diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang meninggal dunia sebanyak 6 orang," terang Fadil.
"Untuk kerugian yang dialami petugas adalah sebuah kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan kelompok yang menyerang," imbuhnya.

Peristiwa Baku Tembak Versi FPI: Diserang OTK dan Anggota Diculik

Habib Rizieq Syihab hadir secara virtual di Dialog Nasional Reuni 212, Rabu (2/12). Foto: Front TV
Namun peristiwa yang disampaikan Polda Metro Jaya berbeda dengan versi yang diungkap pihak Habib Rizieq. Dalam siaran pers yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat FPI, dijelaskan rombongan Habib Rizieq diadang dan diserang orang tak dikenal (OTK).
Bahkan, sempat ada penculikan terhadap 6 anggota laskar pengawal Habib Rizieq.
"Bahwa benar ada peristiwa pengadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur," ujar FPI.
Habib Rizieq Syihab berbicara kepada para pendukungnya saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11). Foto: AP Photo
Saat kejadian, rombongan Habib Rizieq tengah dalam perjalanan menuju pengajian subuh keluarga. Namun tak dijelaskan di mana lokasi pengajian ini. Di tengah tol, pihak FPI menyebut rombongan Habib Rizieq diserang penguntit dan OTK.
ADVERTISEMENT
"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB)," terang FPI.
"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," lanjutnya.
Selain itu, FPI menyebut 6 orang laskar pengawal Habib Rizieq sampai saat ini masih hilang keberadaannya karena diculik.
"Hingga saat ini para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," pungkasnya.
Keterangan pers FPI soal insiden baku tembak di Tol Jakarta-Karawang. Foto: DOk. FPI.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten