Beda Nasib Medan Zoo, Solo Safari Sedot Ribuan Pengunjung dan Tambah Satwa

11 Januari 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Solo Safari yang sebelumnya dikenal Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Solo Safari yang sebelumnya dikenal Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Medan Zoo milik Pemko Medan belakangan disorot karena fasilitas hingga kondisi hewan yang memprihatinkan. Bahkan pengelola harus berutang untuk gaji pegawai dan pakan satwa.
ADVERTISEMENT
Beda nasib dengan Medan Zoo, kebun binatang di Solo justru sebaliknya.
Awalnya kebun binatang di Solo bernama Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo), namun berganti menjadi Solo Safari dan resmi dibuka pada 27 Januari 2023 oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Suasana Solo Safari yang sebelumnya dikenal Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo). Foto: kumparan
Solo Safari sendiri merupakan tempat hiburan kebun binatang dan resto yang tanahnya milik Pemkot Solo. Sedangkan pengelolaan kontennya kerja sama dengan Taman Safari Indonesia.
Pada awal dibuka, Solo Safari mencatat omzet Rp 14 miliar pada Februari-Mei 2023 untuk disetorkan ke Pemkot Solo sebagai retribusi dan pajak daerah tempat hiburan.
Suasana Solo Safari yang sebelumnya dikenal Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo). Foto: kumparan
General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, mengatakan sesuai kerja sama dengan Pemkot Solo, ada dua tahap pembangunan Solo Safari. Untuk saat ini pekerjaan Solo Safari tahap kedua sudah selesai dan bisa dinikmati pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.
ADVERTISEMENT
“Tahap dua yang kita bangun Resto Bengawan Solo. Satwa anyar seperti lutung, unta, zebra, wildebeest. Khusus unta, para pengunjung bisa menjajal pengalaman dengan menaiki unta dengan latar belakang kandang ala nuansa Timur Tengah,” ujar Shinta, Kamis (11/1).
Suasana Solo Safari yang sebelumnya dikenal Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo). Foto: kumparan
Dia mengatakan untuk pengunjung Nataru Solo Safari mencatatkan pengunjung sebanyak 6.000 sampai 7.000 per hari pada akhir pekan. Banyaknya pengunjung itu membuat Solo Safari mendapatkan kenaikan omzet dari penjualan tiket masuk.
“Yang pasti angkanya (uang pajak) yang disetorkan bisa ditanyakan ke Pemkot Solo. Apa yang kita setorkan itu luar biasa cukup signifikan kenaikannya dari sebelumnya bulan November 2023,” katanya.
Suasana Solo Safari yang sebelumnya dikenal Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo). Foto: kumparan
Dia mengatakan Solo Safari juga mendapatkan prestasi sebagai wajib pajak terbaik dan terbesar untuk pajak hiburan di Solo. Ia mengaku Solo Safari sangat prospektif dari sisi bisnis.
ADVERTISEMENT
“Perawatan satwa ada dokter, keeper dan ada orang-orang ahli di bidangnya yang memang mengelola satwa baik,” katanya.
Dia mengaku pada tahun kedua beroperasi mendapatkan masukan dari Wali Kota Solo agar menjaga kualitas pelayanan. Ditanya apa ada ajakan Wali Kota Solo untuk Solo Safari berinvestasi di Medan Zoo, ia mengatakan sejauh ini belum ada.
“Tidak ada masukan (Gibran) tahun kedua Solo Safari beroperasi. Hanya diminta jaga kualitas terbaik saja. Saya belum tahu ajakan investasi di Medan Zoo, belum ada,” ucapnya.
Hewan-hewan di Solo Safari yang sebelumnya dikenal Taman Satwa Taru Jurug. Foto: kumparan
Saat kumparan berkunjung ke Solo Safari, kondisinya bagus dan terawat. Papan-papan petunjuk dan informasi satwa terpampang jelas dan informatif.
Kondisi kandang dan hewan-hewannya juga sehat dan terawat. Setiap kandang ada petugas atau keeper yang berjaga.
ADVERTISEMENT
Fasilitas seperti restoran hingga toilet terlihat bersih. Hiburan untuk pengunjung lewat atraksi hewan-hewan juga menarik.
Suasana Solo Safari yang sebelumnya dikenal Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo). Foto: kumparan
Pengunjung yang datang juga terlihat ramai. Mereka antusias mengabadikan momen di Solo Safari.
Konsep Solo Safari ini mengadopsi kandang terbuka. Salah satunnya hewan safana seperti banteng, kuda hingga zebra tidak dikurung.
Suasana Solo Safari yang sebelumnya dikenal Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo). Foto: kumparan
Wisata ini memang menjadi favorit warga lokal maupun luar Solo. Bahkan pada 11 Maret 2023 lalu, Presiden Jokowi memboyong keluarganya untuk berwisata ke Solo Safari.
Presiden Jokowi bersama keluarga saat berkunjung ke Solo Safari, pada 11 Maret 2023. Foto: kumparan