Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Begini Sebaran Kasus Aktif Corona di Indonesia usai Status Pandemi Dicabut
22 Juni 2023 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi COVID 19, sejak hari ini Rabu, 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi," ucap Jokowi melalui Youtube Setpres, Rabu (21/6).
Jokowi mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan berbagai pertimbangan. Di antaranya angka konfirmasi kasus COVID-19 yang mendekati nihil dan survei antibodi 99% masyarakat sudah memiliki antibodi COVID.
Lantas, bagaimana situasi kasus COVID-19 di Indonesia saat ini?
Sebaran Kasus Aktif di Indonesia
Berdasarkan data Kemenkes RI per Rabu (21/6), kasus aktif COVID-19 di Indonesia sudah melandai. Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus aktif paling banyak, yaitu 3.500. Disusul dengan Jawa Timur dengan 1.440 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.310 kasus.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kasus aktif di Jakarta mencapai 430 kasus. Adapun provinsi dengan kasus aktif terendah adalah Papua Barat (2 kasus) dan Bengkulu (5 kasus).
Pertumbuhan Kasus
Puncak kasus corona di Indonesia ada pada 16 Februari 2022. Kala itu, kasus positif bertambah 64.178 dalam sehari. Kini, kasus corona harian di Tanah Air ada di angka 129 per hari.
Kasus Kematian
Puncak kasus kematian corona di Indonesia ada pada 27 Juli 2021. Kala itu, kasus kematian bertambah 2.069 dalam sehari. Kini, kasus kematian corona harian di Tanah Air ada di angka 1 atau 2 kasus.
Positivity Rate
ADVERTISEMENT
Namun, di Indonesia sendiri, sepanjang tahun 2023, positivity rate kasus aktif COVID-19 konsisten di bawah 1 persen. Jauh dari angka ambang batas yang ditetapkan oleh WHO.
Capaian Vaksinasi
Capaian vaksinasi di Indonesia belum mencapai 100 persen dari target vaksinasi sebanyak 234.666.020. Pada vaksinasi ke-1, sudah ada 203.861.112 orang yang divaksinasi. Vaksin ke-2 ada di angka174.922.481,
Sementara, capaian vaksinasi ke-3 baru ada di angka 69.013.361. Begitu juga dengan vaksinasi ke-4 yang jauh lebih rendah, hingga saat ini hanya ada 3.334.009 orang yang sudah divaksinasi.