Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Hujan ekstrem di Kabupaten Lebak, Banten, bukanlah satu-satunya penyebab banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut. Menurut Wagub Banten, Andika Hazrumy, faktor lain yang menjadi penyebab banjir bandang adalah adanya bekas galian tambang emas ilegal dan kemarau panjang sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Tadi analisanya sudah ada, baik itu dari konteks cuaca yang ekstrem, dan juga memang di sana ada beberapa masalah. Mungkin bisa lebih detail ke BNPB, dikoordinasikan ada galian tambang bekas Antam yang digunakan oleh masyarakat, seperti tambang liar," kata Andika di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).
Menurut Andika, tambang tersebut sebelumnya digunakan untuk Antam dan dimanfaatkan oleh masyarakat setelah tak lagi terpakai. Lubang-lubang galian itu kemudian mengering dan terkikis saat kemarau panjang. Akibatnya, saat hujan dengan intensitas tinggi datang, air memenuhi lubang yang rentan itu.
"Jadi Gunung Halimun itu kan kering, sehingga retak mereka di permukaan gunungnya. Sehingga air itu masuk ke dalam rongga tersebut setelah cuaca ekstrem, ada berbagai kondisi termasuk bekas galian Antam dan lain-lain," kata Andika.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku sudah mengutarakan hal tersebut dalam rapat koordinasi yang digelar Kemenko PMK hari ini. Menurutnya, Kementerian LHK akan segera melakukan reboisasi di lahan yang rusak.
"Kita sudah minta Ibu Menteri LHK untuk bagaimana daerah tersebut yang menjadi kewenangan KLHK, Gunung Halimun itu betul-betul diprioritaskan untuk menjaga stabilitas dataran gunung tersebut," pungkasnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini