Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Belajar dari Kasus Ciamis, Ridwan Kamil Minta BPBD Susun SOP Susur Sungai
16 Oktober 2021 20:24 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Bupati dan Kementerian Agama melakukan evaluasi terhadap peristiwa nahas yang merenggut 11 nyawa siswa MTs Harapan Baru, Ciamis, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, Emil, sapaan akrabnya, dengan tegas melarang kegiatan susur sungai kecuali telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Saya meminta BPBD menyusun SOP bagaimana kegiatan alam itu bisa dilaksanakan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan," terang Emil saat takziah ke rumah duka di Kampung Cikumpa, Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (16/10).
Ridwan Kamil takziah bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris, ke rumah duka santri korban tewas kasus susur sungai yang berasal dari Depok.
Ia menambahkan, BPBD dapat berkoordinasi dengan pecinta alam profesional untuk mencegah terulangnya peristiwa susur sungai yang dialami MTs Harapan Baru.
Selain itu, Emil meminta pihak sekolah yaitu MTs Harapan Baru untuk bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Karena kehilangan satu nyawa itu tidak bisa tergantikan oleh apa pun apalagi sekarang jumlahnya tidak sedikit," ucap Emil.
Dalam kesempatan itu juga, Emil memberikan dana santunan kepada keluarga almarhum yaitu korban bernama M Kafka Firmansyah sebesar Rp 25 juta.
==