Belanda Akan Tutup Kantor Konsulat Mereka di Saint Petersburg, Rusia

Ilustrasi Belanda. Foto: Shutterstock

Pemerintah Belanda mengancam akan menutup kantor konsulatnya di Saint Petersburg, Rusia. Dilansir Reuters, Belanda juga mengungkapkan rencana mereka membatasi jumlah diplomat Rusia di Den Haag.

"Rusia terus berusaha secara diam-diam memasukkan agen intelijen mereka ke Belanda dengan kedok diplomasi. Kami tidak bisa dan tidak akan membiarkan itu," tegas Wakil Perdana Menteri Belanda, Wopke Hoekstra, dalam pernyataannya yang dilansir Reuters, Sabtu (18/2).

Padahal, di saat yang sama, menurut Hoekstra, Rusia menolak memberikan visa kepada diplomat Belanda yang akan bekerja di konsulat Belanda di St Petersburg atau kedutaan di Moscow.

Sehingga mereka memutuskan untuk membatasi jumlah diplomat yang bekerja di kedutaan Rusia di Den Haag agar banyaknya sesuai dengan jumlah diplomat Belanda di Moskow.

"Oleh karena itu, beberapa diplomat harus segera meninggalkan negara ini dalam kurun waktu dua minggu," lanjut Hoekstra tanpa memberikan jumlah spesifiknya.

Selain akan membatasi jumlah diplomat Rusia di Belanda, pemerintah Belanda juga akan meminta Rusia menutup kantor perdagangan mereka di Amsterdam pada Selasa depan.

Menurut laporan kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novoski, Kementerian Luar Negeri Rusia akan segera memberikan tanggapan soal langkah Belanda itu.

Sebelumnya, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina, pemerintah Belanda mengusir 17 perwira intelijen Rusia dari Belanda. Rusia kemudian membalasnya dengan mengusir 15 diplomat Belanda dari Rusia.