BEM Se-Unair Kecam Pemecatan Dekan FK: Harusnya Civitas Academica Bebas Bersuara

9 Juli 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof Dr Budi Santoso dr SpOG (K). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Prof Dr Budi Santoso dr SpOG (K). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Airlangga (Unair) mengecam pemberhentian Prof. Dr. Budi Santoso, dr., SpOG(K), sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair.
ADVERTISEMENT
Presiden BEM Unair, Aulia Thaariq Akbar atau Atta, mengatakan sikap ini adalah bentuk keresahan bersama terkait kebebasan akademik di lingkungan Unair.
"Dengan melihat kasus kemarin itu kami khawatir apakah kejadian ini bisa terjadi di kita atau di fakultas lain. Kami merasa bahwa Dekan FK Unair saja, fakultas yang tertua, yang selama ini menjadi poros atau core-nya Universitas Airlangga, itu saja bisa dipersekusi kebebasan akademiknya karena berbeda pendapat apalagi kita selaku civitas academicanya," ujar Atta, Selasa (9/7).
BEM Se-Unair menyampaikan sikap mengecam pemecatan Dekan FK. Dok: Ist.
Atta melanjutkan, "Kami ingin dijamin bahwa setiap civitas academica itu bebas untuk bersuara, bebas untuk adu gagasan meskipun harus berseberangan dengan pemerintah," ucapnya.
BEM Unair mendorong pihak rektorat untuk menjelaskan alasan pemberhentian Budi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Menuntut rektor untuk menyampaikan apa yang melandasi benar-benar alasan Prof. BUS ini dicopot. Apakah karena perbedaan pendapat ini, itu juga kami tuntut untuk transparansi," kata dia.
Karangan bunga di kampus Unair, membela Budi Santoso, Kamis (4/7/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Sikap BEM Se-Unair:

ADVERTISEMENT
Pernyataan sikap ini ditandatangani BEM Unair, BEM KM FK, BEM FKG, BEM FH, BEM FEB, BEM FF, BEM FKH, BEM FISIP, BEM FST, BEM FKM, BEM KM PSIKOLOGI, BEM FIB, BEM FKP, BEM FPK, BEM VOKASI, BEM FTMM, BEM FIKKIA.