Bendera PKS dan NasDem Dicopot Jelang Kedatangan Anies ke Bukittinggi

1 November 2023 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencopotan alat peraga kampanye berupa bendera Partai PKS dan NasDem di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (1/11/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pencopotan alat peraga kampanye berupa bendera Partai PKS dan NasDem di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (1/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Alat peraga kampanye berupa bendera Partai PKS dan NasDem di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), dicopot pada Rabu (1/11). Pencopotan ini dilakukan oleh personel Satpol PP Kota Bukittinggi menjelang kedatangan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Anies dijadwalkan ke kota itu dalam rangkaian kunjungannya ke Sumbar selama dua hari. Selain menikmati keindahan kota dan menyapa warga, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan berkunjung ke Museum Bung Hatta.
Pencopotan alat peraga itu viral di media sosial. Dari video yang beredar, terlihat petugas mencopot alat peraga kampanye lalu menaikkannya ke truk. Bendera-bendera partai tersebut sebelumnyaterpancang di taman.
Kepala Satpol Kota Bukittinggi, Joni Feri, mengatakan penertiban alat peraga kampanye yang dilakukan pihaknya telah sesuai dengan Perda 03 tahun 2015 tentang trantibum pasal 11 huruf c.
“Yang berbunyi setiap orang atau badan dilarang memasang, menempelkan, menggantungkan benda-benda apa pun di pohon, di jalur hijau, taman dan tempat umum tanpa izin dari wali kota atau pejabat yang ditunjuk,” kata Joni kepada kumparan, Rabu (1/11).
ADVERTISEMENT
Joni menegaskan penertiban alat peraga kampanye tidak ada kaitannya dengan kedatangan Anies ke Kota Bukittinggi.
“Tidak ada kaitannya betul sekali. (Penertiban dilakukan) seputaran kota fasum lebih banyak di taman-taman kota,” imbuhnya.
Ia menambahkan, penertiban tidak hanya dilakukan terhadap bendera partai seperti dalam video yang beredar. Namun, semua yang termasuk yang dilarang di dalam aturan perda.
“Semua sesuai yang tertera di pasal 11 huruf c yang tidak memiliki izin,” tegasnya.
Anies dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman pada pukul 16.30 WIB, hari ini.
Dalam lawatannya hari pertama, mantan Gubernur DKI Jakarta ini diagendakan berziarah ke makam Syekh Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. Syekh Burhanuddin adalah ulama yang berpengaruh di Minangkabau, ia merupakan ulama sufi pengamal Tarekat Syattariyah.
ADVERTISEMENT
Kemudian dilanjutkan ke Kota Bukittinggi. Menurut Ketua DPW NasDem Sumbar, Fadly Amran, Anies di Kota Bukittinggi pada malam harinya akan menikmati kuliner khas Sumbar yakni teh talua.
“Kita akan cari tempat atau spot minum teh talua paling enak di Kota Bukittinggi dan tentunya menikmati suasana Bukittinggi di malam hari dan menikmati view indah dari Jam Gadang," ujar Fadly.