Polda Metro Jaya Pastikan Hoaks soal Percakapan Pembunuhan Habib Rizieq

Hoax (Ilustrasi) Foto: Shutter Stock

Sebuah tangkapan layar (screenshot) menunjukkan percakapan dalam WhatsApp terkait rencana pembunuhan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab oleh kepolisian. Orang dalam percakapan itu menggunakan nama Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran.

Tak hanya itu, tangkapan layar tersebut menunjukkan isi percakapan telah dimuat oleh media online. Judul dalam beritanya "Viral...! Hacker membocorkan Percakapan WhatsApp Perihal Upaya Pembunuhan HRS oleh Anggota Kepolisian".

Terkait hal itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan gambar percakapan tersebut hoaks.

"Bahwa ada percakapan Pak Kapolda Metro Jaya dalam satu WA-nya ini saya jelaskan bahwa ini adalah berita tidak benar," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (9/12).

"Sudah beredar di media sosial kami sudah stempel dan jelaskan ke masyarakat bahwa berita ini tidak benar. Pihak media pun sudah sampaikan ke kami bahwa tidak pernah mengeluarkan berita ini. Setelah diketahui bahwa ternyata editan," jelas dia.

Yusri mengatakan, kepolisian sedang menyelidiki siapa pembuat hoaks tersebut. Polisi akan menangkapnya karena bisa dijerat UU ITE.

"Ini upaya provokasi kami akan lakukan pendalaman. Pelaku akan kita tindak sesuai hukum berlaku," kata Yusri.

Ia juga meminta agar masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Jangan sampai termakan oleh hoaks tidak benar yang ingin memprovokasi.

"Ini imbauan ke masyarakat tadi mari kita bijak apa pun yang ada di media sosial kalau memang kurang ini silakan cross check ke pihak terkait," kata Yusri.