Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Berjasa Dalam Pelindungan WNI, 26 Pemenang Dianugerahi HWPA Kemlu RI 2021
17 Desember 2021 21:59 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri (Kemlu ) RI kembali menyelenggarakan acara tahunan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Awards (HWPA) pada Jumat (17/12).
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar secara virtual ini menganugerahi 26 penghargaan, kepada individu maupun lembaga, atas jasa-jasanya dalam pelindungan WNI. Mereka terdiri dari 19 individu dan 7 lembaga.
Acara ini dibuka oleh Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu RI, Andy Rachmianto, selaku Ketua Dewan Juri pada HWPA 2021.
“Pada 2021, beberapa negara masih mengalami gejolak sosial dan politik yang mengancam keamanan WNI di luar negeri. Seluruhnya bahu membahu, memastikan kehadiran negara mulai evakuasi, repatriasi, pembantuan hukum, sosial, pendampingan, hingga penguatan sistem, selalu dilakukan tanpa henti,” kata Andy.
Andy menyebut, seleksi dari HWPA sudah dimulai sejak September 2021 lalu. Pada tahun ini, kandidat yang masuk mencetak rekor tertinggi dibandingkan enam tahun sebelumnya, yakni 90 kandidat.
Setelah proses penjurian berlangsung, dengan lima kriteria seperti kemampuan, peran aktif dalam pelindungan WNI, upaya meningkatkan kesadaran publik, dan sistem kebijakan program atau inovasi, sebanyak 26 pihak berhasil menerima penghargaan ini.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan tahun ketujuh dari HWPA Kemlu RI, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2015 silam.
Pada tahun 2021, penghargaan diberikan ke dalam delapan kategori, yakni Kategori Kepala Perwakilan RI; Staf Perwakilan RI; Mitra kerja Kemlu RI; Mitra Kerja Perwakilan RI; Pemerintah Daerah; Masyarakat Madani; Jurnalis dan Media; serta Kategori Khusus.
Menlu Retno L Marsudi turut memberikan sambutan hangat serta apresiasi kepada para pemenang. Termasuk kepada tim evakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan, pada Agustus lalu.
“Mari melihat data diplomasi Pelindungan WNI tahun ini. Kita telah memberikan bantuan kepada lebih dari 7.000 WNI di luar negeri yang terpapar corona. Kita fasilitasi kepulangan 370.000 WNI ke Indonesia. 28.000 ABK niaga dari 32 negara dipulangkan ke Tanah Air, dan 800.000 paket sembako telah diberikan,” ungkap Menlu Retno.
Pemerintah pun memfasilitasi vaksinasi kepada staf-staf di berbagai negara, mulai dari di negara Timur Tengah, Afrika, dan Pasifik, yang belum berhasil mendapatkan akses vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Selain COVID-19, Indonesia juga menangani kasus-kasus khusus. Lima WNI berhasil diselamatkan dari hukuman mati dan empat WNI diselamatkan dari penyanderaan di Filipina. Kini, tak ada lagi WNI yang masih jadi korban penyanderaan.
Turut hadir dalam acara ini, Dr Noer Hassan Wirajuda, Dewan Juri HWPA, Pejabat-pejabat Kemlu RI, Kementerian/lembaga terkait, hingga Kepala Pemerintahan Daerah.
Para Pemenang HWPA 2021
Menurut Andy, di tahun ini, jumlah pemenang perempuan mencapai 36% dari total 26 penerima. Selain itu, penerima HWPA datang dari berbagai profesi, mulai dari jurnalis, diplomat, influencer, hingga pemuka agama seperti pastor dan ustaz.
Selain itu, tiga pemenang merupakan warga negara asing (WNA), yakni dari Myanmar, Suriah, dan Irak.
“Ini menunjukkan, pelindungan WNI bukan lagi pekerjaan eksklusif gender tertentu. Apa pun profesinya, siapa pun, bisa berperan aktif dalam perlindungan,” ungkap Andy.
ADVERTISEMENT
Kemudian, untuk pertama kalinya, penghargaan ini diberikan kepada putra Indonesia yang gugur saat bertugas. Ia adalah alm. Antonius Bali Prasetyo Nugroho, eks Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler di KBRI Port Moresby, Papua Nugini. Ia meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 pada 20 April 2021.
Berikut daftar lengkap penyabet HWPA 2021, dalam delapan kategori:
1. Kategori Kepala Perwakilan RI
- Bambang Suharto, Konsul Jenderal di KJRI Penang, Malaysia
- Fakhri Sulaiman, Konsul Jenderal di KJRI Songkhla, Thailand
2. Staf Perwakilan RI
- Alm. Antonius Bali Prasetyo Nugroho, eks Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler di KBRI Port Moresby, Papua Nugini.
- Upi Dewi Marciana, Pelaksana Fungsi Konsuler di KJRI Jeddah, Arab Saudi
- Mayang Anggraini Rahawestri, Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler di KBRI Singapura.
ADVERTISEMENT
- Dwi Monica Meistasari Lahamendu, Sekretaris Ketiga, Fungsi Protokol dan Konsuler di KBRI Manila, Filipina
- Riyan Juanda, Penata Kanselerai di KBRI Kabul, Afghanistan.
- Muayad Abbood Abbas, Pegawai Setempat di KBRI Baghdad, Irak
- Aung Soe Moe, Pegawai Setempat di KBRI Yangon, Myanmar
3. Mitra Kerja Kemlu RI
- Pemerintah Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
- Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan
- Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial
- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
4. Mitra Kerja Perwakilan RI
- Maher Slebi, Mitra Kerja di KBRI Damaskus, Suriah
- Amy Dhewayani, Mitra Kerja di KJRI Sydney, Australia
- Thomas Nathaniel Egbert, Mitra Kerja di KBRI Wellington, Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
5. Pemerintah Daerah
- Yeni Setiati, Kepala Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
- Triningsih Chisprihanti Rahayu, Kepala Bidang Penempatan, Perluasan, Kesempatan Kerja, dan Transmigrasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
- Desa Taman Endah, Purbolinggo, Lampung Timur, Lampung
6. Masyarakat Madani
- Solomon Islands Indonesia Friendship Association
- Pastor Chrisanctus Paschalis, Ketua Komisi Migran dan Keadilan Perdamaian Provinsi Kepulauan Riau
- Mohamad Kholili, Pegiat Advokasi bagi Pekerja Migrant Indonesia, Pendiri Migrant Aid Indonesia pada 2014
7. Jurnalis dan Media
- Avit Hidayat, Jurnalis Tempo
- Flora Librayanti Karo, Jurnalis Gatra
- Miftahul Khoiri, Influencer, Pemilik Mukidi Channel
8. Kategori Khusus.
Tim Evakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan. Gabungan pejabat, staf Kemlu RI, TNI, dan Badan Intelijen Indonesia (BIN).
ADVERTISEMENT