Berkunjung ke Raudhah di Masjid Nabawi Hanya Boleh Sekali Setahun

26 Desember 2023 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat Islam beribadah di area saf Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (6/5). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
zoom-in-whitePerbesar
Umat Islam beribadah di area saf Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (6/5). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membuat peraturan baru. Berkunjung ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah, hanya boleh sekali setahun.
ADVERTISEMENT
Raudhah dalam hadis Nabi Muhammad SAW disebut sebagai "taman surga" dan merupakan tempat mustajab untuk berdoa. Tempat ibadah ini berlokasi di dekat makam Nabi Muhammad SAW dan khas dengan interior dan karpet hijaunya yang indah.
Keutamaan Raudhah membuat umat Islam berlomba-lomba masuk untuk salat sunah dua rakaat maupun memanjatkan doa. Hal ini memicu antrean panjang jemaah setiap hari.
Alhasil, pengelola masjid kemudian mengatur waktu masuk Raudhah bagi jemaah wanita dan pria selama 24 jam.
Sistem antrean dengan mendaftar lebih dulu kemudian diperkenalkan lewat aplikasi Nusuk. Jika tanggal berwarna hijau, maka jemaah bisa memilihnya karena kuota masih tersedia. Jika warnanya merah, tandanya slot sudah penuh. Jika oranye, kuota hampir penuh. Jika abu-abu, artinya tidak tersedia.
Umat Islam antre saat ingin beribadah di area saf Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (6/5). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Namun, pekan ini, media-media lokal Arab Saudi mengabarkan bahwa jemaah yang berusaha mendaftar ke aplikasi Nusuk mendapat pesan bahwa dia baru mendapatkan izin masuk Raudhah setelah 365 hari dihitung dari izin yang dia kantongi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Kemenhaj menyatakan, mengunjungi Al-Raudhah Al-Sharif di Masjid Nabawi hanya setahun sekali, izinnya harus dikeluarkan melalui aplikasi NSK [Nusuk] atau Tawakkalna,” demikian dikutip dari AjelNews24, Selasa (26/12).
Kebijakan ini memicu pro kontra di kalangan netizen. Namun, banyak yang setuju karena pengaturan ini dinilai lebih adil, membuat jemaah yang belum pernah beribadah di Raudhah memiliki kesempatan lebih luas.
Masjid Nabawi adalah masjid suci kedua setelah Masjidil Haram di Makkah — dipisahkan jarak 450 km. Jemaah umrah dari penjuru dunia akan mengunjungi masjid ini setelah atau sebelum beribadah umrah di Makkah.