Berpotensi Erupsi Lagi, Listrik di Sekitar Gunung Taal Masih Padam

15 Januari 2020 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menutupi wajah untuk menghindari abu vulkanik letusan Gunung berapi Taal yang menutupi kota Lemery, Filipina. Foto: AFP/Ted ALJIBE
zoom-in-whitePerbesar
Warga menutupi wajah untuk menghindari abu vulkanik letusan Gunung berapi Taal yang menutupi kota Lemery, Filipina. Foto: AFP/Ted ALJIBE
ADVERTISEMENT
Kondisi sejumlah daerah di Filipina belum sepenuhnya normal pascaletusan Gunung Taal pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Taal merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Filipina. Erupsi Gunung Taal sempat membuat wilayah sekitarnya, termasuk ibu kota Manila lumpuh.
WNI yang berada di sekitaran lokasi letusan juga terdampak peristiwa tersebut. Bahkan, puluhan di antaranya diungsikan di gedung KBRI Manila.
Warga menutupi wajah untuk menghindari abu vulkanik letusan Gunung berapi Taal yang menutupi kota Lemery, Filipina. Foto: AFP/Ted ALJIBE
"Jumlah WNI yang ditampung di KBRI hingga Rabu pagi 15 Januari 2020 berjumlah 76 orang. Semua dalam kondisi sehat," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha dalam keterangannya.
"Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar Gunung Taal, pasokan listrik dan air masih belum selesai (diperbaiki). Petugas masih berupaya memperbaiki gardu gardu yang rusak," sambung dia.
Judha pun mengimbau bagi WNI di seluruh Filipina untuk tetap berjaga dan waspada terkait letusan susulan yang mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
Pohon dan rumah-rumah yang tertutup abu vulkanik letusan Gunung Api Taal di Tagaytay, Filipina. Foto: REUTERS / Eloisa Lopez
"Apabila terjadi kondisi darurat segera menghubungi KBRI," ucap Judha.
Sementara itu, Kepala Palang Merah Filipina Richard Gordon memperingatkan bahwa kondisi belum sepenuhnya normal. Bahkan, seluruh Filipina diminta bersiap menghadapi kondisi terburuk.
Ia pun meminta agar warga tidak mendekati wilayah sekitar Gunung Taal sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Gunung Api Taal memuntahkan abu saat terus meletus di Kota Tagaytay, Filipina. Foto: REUTERS / Eloisa Lopez
Letusan Gunung Taal pada 2020 ini merupakan yang pertama sejak 1977. Letusan terdahsyat Taal terjadi pada 1965, peristiwa tersebut menyebabkan 200 orang tewas.
Walau berbahaya, Taal adalah salah satu objek wisata ternama di Filipina. Tiap tahun keindahan alam sekitar Gunung menjadi magnet bagi wisatawan dalam dan luar Filipina.