Bertemu Sultan Brunei, Jokowi Akan Bahas Perlindungan WNI

2 Mei 2018 18:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sultan Hassanal Bolkiah. (Foto: kremlin.ru)
zoom-in-whitePerbesar
Sultan Hassanal Bolkiah. (Foto: kremlin.ru)
ADVERTISEMENT
Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, direncanakan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (3/5). Masalah perlindungan WNI menjadi salah satu topik pembahasan.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan ada puluhan ribu WNI yang berada di Brunei. Sehingga sudah saatnya masalah perlindungan dibicarakan di tingkatan tertinggi, yaitu antar kepala negara.
"Jumlah WNI di Brunei 80 ribu. Nah, 80 ribu dari 400 ribu (populasi Brunei-red) berarti 20 persen penduduk Brunie adalah WNI, sehingga masalah proteksi WNI adalah penting buat Indonesia," ucap Retno, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Rabu (2/5).
Walau ada pembicaraan, Retno mengatakan belum akan ada kesepakatan yang akan dicapai dalam pertemuan Jokowi dan Hassanal besok. Kesepakatan teknis disepakati saat kedua Menlu bertemu setelah pertemuan kedua kepala negara.
"Kita memang sedang persiapkan tapi tidak ada ditandatangani pada kunjungan kali ini, tapi sedang dipersiapkan teks MoU on placement and protection of Indonesia workers dan akan dibahas kedua menlu, dan dapat akan kita selesaikan dalam waktu dekat," paparnya.
ADVERTISEMENT
Di samping soal perlindungan, Retno mengatakan isu lain yang akan dibahas Jokowi dan Sultan adalah soal ekonomi, perdagangan, serta investasi.
"Kita akan tawarkan industri strategis kita," ucapnya.