Bike to Work: Ada 63 Kasus Kecelakaan Sepeda di Seluruh Indonesia Sepanjang 2021

Sejumlah warga mengisi hari libur dengan olahraga bersepeda di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat. Foto: Suwandy/ANTARA FOTO

Bersepeda merupakan salah satu pilihan berkendara yang ramah lingkungan. Namun ironisnya, tingkat keselamatan untuk para pesepeda masih jauh dari kata aman.

Fahmi Saimima, Ketua komunitas Bike to Work, menjelaskan bahwa ada 63 kasus kecelakaan ketika bersepeda di Indonesia, di mana sebagian besar kasusnya terjadi di Pulau Jawa.

Berdasarkan keseluruhan data kecelakaan yang dikeluarkan Bike 2 Work, sekitar 93,3% dari 63 kasus atau sekitar 59 kasus terjadi di jalan raya. Dari 63 kasus tersebut, 36 kasus di antaranya memakan korban jiwa.

Dari 36 kasus yang menelan korban jiwa, 15 di antaranya disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, 14 karena masalah kesehatan, dan 7 lainnya karena kecelakaan tunggal.

Sedangkan untuk 15 kasus yang menyebabkan korban luka berat, 12 di antaranya karena kecelakaan lalu lintas dan 3 sisanya karena kecelakaan tunggal.

Pesepeda berbaju batik melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (2/10/2021). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Lalu untuk kecelakaan dengan korban luka ringan, terdapat 8 kasus karena kecelakaan lalu lintas dan 4 kasus karena kecelakaan tunggal.

Dari persentase data kejadian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penyebab kecelakaan sepeda dengan korban tewas disebabkan oleh masalah kesehatan.

Maka dari itu, Fahmi mengimbau kepada para pesepeda untuk selalu memastikan kondisi kesehatan dan mengetahui batas kemampuan masing-masing sebelum melakukan aktivitas bersepeda.

“Jadi kondisi sebelum bersepeda bagaimana apakah sudah fit atau dalam keadaan tidak fit. Kita harus kenali kemampuan kita dalam bersepeda, jarak, terus kekuatan fisik, dan kondisi badan. Sehingga ketika bersepeda sudah memastikan siap untuk melakukan aktivitasnya,” kata Fahmi dalam keterangannya, Rabu (18/11).

Berikut adalah rincian kejadian kecelakaan sepeda selama tahun 2021;