Bima Arya Siap Jadi Ketum PAN: Sudah Jatuh Bangun Bersama Partai

13 November 2019 23:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Bogor, Bima Arya.
 Foto: Facebook/Bima Arya
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Bogor, Bima Arya. Foto: Facebook/Bima Arya
ADVERTISEMENT
Nama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masuk dalam bursa calon Ketua Umum PAN pengganti Zulkifli Hasan. Menurut Bima Arya, ia ingin berkomunikasi dengan seluruh pihak terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Sebagai kader partai, harus selalu siap kalau waktunya tiba untuk memimpin partai, menurut saya. Tapi ini bukan soal siap atau tidak siap, ini banyak hal lain yang harus dibaca, yang harus dipelajari dulu," kata Bima Arya usai Rapat Koordinasi Indonesia Maju di SICC, Jawa Barat, Rabu (13/11).
"Karena kan kita ikut bersama-sama di awal pendirian partai, dari tahun 1998. Jatuh bangun juga bersama partai. Jadi kalau saatnya tiba, harus siap," imbuhnya.
Walikota Bogor, Bima Arya. Foto: Facebook/@ Bima Arya
Namun, ia mengaku belum ada persiapan pribadi karena waktu penyelenggaraan Kongres PAN 2020 juga belum ditetapkan. Apalagi, Bima Arya menyebut, sebagai Wali Kota Bogor, ia masih memiliki tugas yang tidak ringan.
"Harus mengimbangi banyak hal, jadi tidak mau tergesa-gesa, tidak mau terburu-buru deklarasi. Saya harus membaca suasana kebatinan dalam partai, lalu harus menimbang (banyak hal) huga. Ini kan jalur yang mungkin kosekuensinya banyak," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Bima Arya juga mengaku belum mengantongi restu dari Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Meski sering berdiskusi dengan Jokowi, namun menurutnya, pembahasannya hanya soal politik secara umum saja.
"(Dengan Amien Rais) belum ada pertemuan, kan selama ini, lima tahun terakhir saya banyak fokus di Bogor dan tidak banyak intensitasnya ke struktural partai. Jauh dibanding saat saya jadi Ketua DPP zaman Bang Hatta," pungkasnya.
Dalam kongres yang akan digelar tahun 2020 mendatang, PAN akan menetapkan ketua umum baru pengganti Zulkifli Hasan. Ada dua kemungkinan waktu penyelenggaraan kongres; Februari atau Juni 2020.
Namun, waktu penyelenggaraan tersebut baru akan ditetapkan pada rapat kerja nasional (rakernas) pada 6 Desember nanti. Selain Bima Arya, nama lain yang masuk bursa adalah Ketua Fraksi PAN DPR periode 2014-2019 Mulfachri Harahap, Ketua Fraksi PAN DPR Hanafi Rais, dan mantan Menteri PAN-RB Asman Abnur.
ADVERTISEMENT