Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
DPP PAN menggelar rapat harian tertutup di markas mereka, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (13/11). Dalam rapat yang dipimpin Ketum Zulkifli Hasan tersebut, DPP PAN menetapkan waktu rapat kerja nasional (rakernas) pada 6 Desember 2019 di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Agenda rakernas ini adalah menetapkan waktu dan tempat Kongres PAN. Ada dua keinginan soal waktu penyelenggaraan kongres, ada yang ingin cepat, ada yang enggak ingin buru-buru," kata Wasekjen PAN Siswanda Sumarto yang menjadi peserta rapat harian DPP kepada kumparan, Rabu (13/11).
Siswanda menyebut, ada dua kemungkinan waktu penyelenggaraan Kongres PAN 2020. Yaitu, bulan Februari dan bulan Juni 2020. Kongres PAN beragendakan pemilihan ketum untuk menggantikan Zulkifli Hasan.
"Ada yang ingin menargetkan bulan Februari, tapi ada juga yang menyebut keinginan pihak tertentu, ini bulan Juni. Tapi waktu pastinya akan diputuskan di rakernas," jelasnya.
Menurut Siswanda, salah satu pertimbangan pemilihan waktu Kongres adalah banyaknya agenda politik di 2020. Salah satunya adalah Pilkada serentak 2020 di 270 daerah.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau nanti, pas menjelang (Pilkada 2020) pengurusnya baru ganti, kan agak ribet. Jadi kalau bisa justru secepatnya," tutur Siswanda.
Dengan pertimbangan itu pula, menurutnya, ada usulan untuk membekukan tim pilkada yang sudah ada saat ini. Sehingga, jika Kongres PAN dilakukan di tengah tahun, proses pilkada serentak di internal partai tidak akan terganggu.
"Di dalam rapat ada yang usul, tim pilkada sekarang lebih baik dibekukan supaya menunggu pengurus yang baru. Selain itu juga ada keinginan mempercepat kongres," pungkasnya.
Rapat tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais hingga Sekjen Eddy Soeparno. Tak hanya membahas soal jadwal rakernas, dalam rapat tersebut juga dibahas nama-nama yang akan masuk bursa calon Ketua Umum PAN.
ADVERTISEMENT