Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Bima Arya soal Efisiensi Anggaran Retreat Kepala Daerah: Jauh Lebih Hemat
11 Februari 2025 9:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengecek Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Minggu (9/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmqrtyfvwt9tw3jhy4wvkw8.jpg)
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut program retreat kepala daerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-28 Februari merupakan bentuk penerapan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto soal efisiensi.
ADVERTISEMENT
Sebab, sebelumnya pembekalan untuk kepala daerah dilaksanakan dalam kurun waktu yang lebih lama. Dengan adanya retreat ini, pembekalan dilaksanakan menjadi serentak dan hanya dalam waktu satu pekan saja.
"Sebetulnya justru [retreat kepala daerah] ini efisiensi [anggaran]. Tadinya pembekalan kepala daerah sebelum-sebelumnya beberapa kali dan lebih lama. Lemhannas dua bulan, BPSDM Kemendagri sebelum, nah ini disatukan dan satu minggu. Jauh lebih hemat," kata Bima kepada wartawan, Selasa (11/2).
Bima bercerita, dirinya pernah mengikuti beberapa kali pembekalan itu saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Bogor.
"Dulu waktu saya baru terpilih saya ikut beberapa kali pembekalan itu," ucap dia.
Lebih jauh, dia menuturkan bahwa anggaran untuk retreat kepala daerah sudah dianggarkan oleh Kemendagri. Namun, untuk biaya operasional perjalanan setiap kepala daerah ditanggung oleh anggaran daerah.
ADVERTISEMENT
"Kalau daerah itu dianggarkan dari biaya perjalanan kepala daerah yang memang selalu ada pos untuk rangkaian pelantikan dan pembekalan," ujarnya.
Bima belum dapat merinci lebih jauh terkait total anggaran untuk agenda tersebut. Ia menyebut hal itu masih akan dihitung ulang karena ada efisiensi anggaran.
"[Total anggaran] Masih kita hitung ulang karena ada efisiensi kan," kata dia.