Bima Suprayoga Resmi Dilantik Jadi Direktur Penuntutan KPK

Bima Suprayoga dilantik sebagai Direktur Penuntutan KPK. Foto: Youtube/KPK RI

Bima Suprayoga resmi dilantik sebagai Direktur Penuntutan KPK. Ia menggantikan posisi Fitroh Rohcahyanto yang dikembalikan ke Kejaksaan Agung.

Bima adalah mantan Kajari Jakarta Pusat. Sekarang menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus di Kejati Jawa Barat.

Di Kejaksaan, Bima memang kerap menangani kasus-kasus pidana khusus, yakni tindak pidana korupsi. Ia pernah menjabat Kasubdit Tipikor dan TPPU pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar KPK pada hari ini, Rabu (25/10). Dipimpin oleh Sekjen KPK Cahya Hareffa.

Bersama dengan Bima, KPK juga melantik Edi Suryanto sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi.

Bima Suprayoga. Foto: kejati-jawabarat.kejaksaan.go.id

Keduanya membacakan sumpah dengan dibimbing oleh Sekjen KPK.

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat pada UUD NRI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undang dengan selurus-lurusnya, demi dharma bhakti saya pada bangsa dan negara.

Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Bahwa saya akan menjaga integritas tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela."

"Saya percaya Saudara-Saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Sekjen KPK.

Setelahnya, keduanya membacakan Pakta Integritas yang kemudian ditandatangani. Khusus untuk Bima, ia kemudian dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai Penuntut Umum KPK yang dipimpin oleh Firli Bahuri.