BIN Bicara Sosok Zakiah Aini: Cenderung Tertutup, Banyak Bicara di Media Sosial

3 April 2021 20:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Badan Intelijen Negara (BIN) angkat bicara soal Zakiah Aini (25). Perempuan itu merupakan pelaku penyerangan di Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menjelaskan, pihaknya telah mengidentifikasi latar belakang Zakiah, salah satunya lewat media sosialnya. Dari situlah didapati pelaku banyak terinspirasi dari akun-akun berpemahaman radikal.
"ZA bermain di media sosial, sehingga dia banyak sekali mempelajari media sosial. Anaknya tertutup ya dia ada di wilayah binaan saya di Ciracas ini," ucap Wawan dalam diskusi virtual, Sabtu (3/4).
"Setelah melihat pergerakan, dia lebih yang cenderung tertutup dan banyak bicara di medsos. Artinya, dia ter-drive dengan apa yang tertulis di akun-akun itu," imbuhnya.
Surat wasiat perempuan penyerang Mabes Polri. Foto: Dok. Istimewa
Hal ini dapat dilihat bagaimana Zakiah menuliskan surat wasiatnya. Meski tak dirinci dari mana pelaku bisa terinspirasi menulis surat seperti itu, namun diperkirakan dia menjadikan teman-temannya di media sosial sebagai tempatnya bertanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Wawan menilai isu-isu terkait SARA memang paling rentan memasuki orang-orang yang memiliki pemahaman radikal.
"Oleh karenanya, pola-pola yang dimainkan dan gaya-gaya afikasi yang mengarah ke thogut, riba dan sejenisnya ini memang sebuah pola supaya lebih masuk, karena memang paling bahaya pemahaman berbau SARA. Apalagi berbasis keyakinan dan paling rentan untuk bisa disentuh dan menggerakkan dia karena mereka siap untuk mati," tutup Wawan.
Kejadian penyerangan kantor Mabes Polri ini terjadi pada Rabu (31/3) lalu. Zakiah tewas di lokasi usai petugas melumpuhkannya dengan cara ditembak.
Petugas melumpuhkan Zakiah karena pelaku membawa pistol dan sempat menodongkannya ke petugas.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono sebelumnya menyatakan jenis senjata yang digunakan pelaku teror Zakiah Aini di Mabes Polri, merupakan jenis Airgun berkaliber 4,5 mm.
ADVERTISEMENT