BIN: Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Gugur Sebagai Pahlawan

26 April 2021 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabinda Papua, Brigjen TNI Putu IGP Dani Nugraha Karya yang gugur ditembak KKB Papua.  Foto: Dok. Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Kabinda Papua, Brigjen TNI Putu IGP Dani Nugraha Karya yang gugur ditembak KKB Papua. Foto: Dok. Puspen TNI
ADVERTISEMENT
Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny, gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua. BIN menyebut, gugurnya Kabinda Papua merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
ADVERTISEMENT
"Telah gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa," kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto dalam keterangannya, Senin (26/4).
Brigjen TNI I Gusti Putu Danny gugur saat melakukan patroli bersama Satgas BIN dengan Satgas TNI/POLRI menuju Kp. Dambet pada 25 April.
Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri diadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kp. Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
"Akibat kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," tambah Wawan.
Menurut Wawan, kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di wilayah tersebut.
Ilustrasi TNI buru KKB Papua. Foto: Pupspen
"Kunjungan Pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (26/4) pagi ini, telah dilaksanakan proses evakuasi dari lokasi kejadian dan Selasa (27/4) pagi direncanakan akan di bawa ke Timika yang kemudian diterbangkan ke Jakarta guna dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dan dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jenderal.
"Selain itu, Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua tersebut," urai dia.
Wawan menerangkan, insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.
Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan Intelijen maupun Aparat Keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional.
"BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua yang selama ini meresahkan masyarakat. Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," tutup dia.
ADVERTISEMENT