Binomo Gaji Brian Edgar USD 4 Ribu, Tertinggi di 404 Grup Rusia

Sosok Brian Edgar Nababan (kedua kiri) tersangka kasus Binomo. Foto: Dok. Istimewa

Peran Brian Edgar Nababan dalam kasus aplikasi trading Binomo mulai terungkap. Edgar pertama kali bergabung dengan Binomo sejak 2014 lewat perusahaan 404 Group Rusia yang saat itu dia di Rusia dalam rangka kuliah.

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, gaji selama Brian bekerja di Rusia 404 Group mencapai USD 4.000.

Bila dirupiahkan, kisaran penghasilan per bulannya mencapai Rp 57.438.400,00 (kurs dolar Rp 14.400).

“Bayaran selaku customer support di perusahan 404 group Rusia sekitar 2.000 USD dan kemudian naik secara bertahap dan gaji paling besar 4.000 USD,” kata Whisnu di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/4).

Selain itu, Whisnu menyebut, Brian juga berperan sebagai perekrut affiliator Binomo dengan mengirimkan surat penawaran melalui pesan elektronik (e-mail).

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (tengah) menunjukkan barang bukti mata uang dolar dan rupiah palsu saat rilis pengungkapan kejahatan mata uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

“Tersangka berperan untuk menawarkan dan mencari orang atau influencer untuk menjadi Afiliator / CPA ( Cost Per Action ) Binomo Indonesia dengan cara mengirimkan email penawaran tersebut kepada calon affiliator,” rincinya.

Hingga saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman dan pengembangan dari keterangan tersangka Brian serta alat bukti yang ada.

Atas perbuatannya tersebut, Brian dijerat dengan pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat (1) jo 28 ayat 1 Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 KUHP.

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan Brian ditangkap di kawasan Villa Seminyak Kuta Utara, Badung, Bali pada Kamis (31/3).

Ramadhan menjelaskan, Brian sempat menginap beberapa hari di villa tersebut. Namun, belum diketahui apakah alasan dia menginap sedang berlibur di Bali atau tidak.

“Masalah dia lagi liburan apa enggak, yang jelas ditangkap di villa. Masalah dia liburan kita nggak tahu, yang jelas dia ditangkap posisinya dia sedang menginap di villa,” kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/4).

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan Brian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka karena diketahui sebagai rekruter para afiliator.

“Dia [Brian] sebagai perekrut afiliator,” ungkapnya.

Terkait dugaan aliran dana serta gaji Brian selama bekerja di Binomo, kata Ramadhan, saat ini penyidik masih terus menelusuri dugaan tersebut.

“Masih ditelusuri, pelan-pelan,” pungkasnya