news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

BMKG: Jabar Masih Musim Hujan, Waspada Banjir hingga Longsor

4 Maret 2025 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membersihkan material yang menimpa mobil miliknya yang rusak akibat banjir bandang di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Warga membersihkan material yang menimpa mobil miliknya yang rusak akibat banjir bandang di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan kebanyakan wilayah di Jawa Barat, termasuk Bandung Raya, masih mengalami periode musim hujan. Periode ini dimulai sejak November 2024.
ADVERTISEMENT
“Iya, saat ini seluruh wilayah Jawa Barat masih dalam periode musim hujan. Hal ini, ditandai dengan peningkatan curah hujan yang signifikan dan sudah memasuki kriteria musim hujan yaitu curah hujan lebih besar dari 50 mm/dasarian dan diikuti 2 dasarian berikutnya,” jelas dia saat dikonfirmasi, Selasa (4/3).
Untuk itu, masyarakat diimbau agar waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologi. Mulai dari angin kencang, banjir, hingga longsor.
“Diimbau supaya tetap waspada terhadap potensi bencana berupa genangan, banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” katanya.
Longsor di Jalur Puncak, Minggu (2/3/2025). Foto: Instagram @Satlantaspolresbogor.tmc
Rahayu pun menyampaikan bahwa hari ini Selasa 4 Maret 2025 hingga Rabu 5 Maret 2025, cuaca di Jawa Barat diprediksi berawan hingga hujan lebat antara siang, sore, dan malam. Prakiraan tersebut disampaikan berdasarkan hasil prediksi kondisi global, regional, serta probabilitas atau kemungkinan model.
ADVERTISEMENT
Prakiraan tersebut tak lepas juga dari anomali suhu permukaan air laut di perairan Jawa Barat yang hangat. Kondisi itu dijelaskan dapat memicu tumbuhnya awan-awan hujan pada skala lokal, dengan kelembaban udara di lapisan 850 sampai 700 milibar, berkisar antara 60 hingga 95 persen.
Selain itu, dia menyebut, indikator lain yang mempengaruhi pertumbuhan awan-awan hujan di Jawa Barat, ialah terpantaunya konvergensi dan belokan angin yang lewat.
Mobil hancur akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Cisadea, Cibenying Kidul, Bandung saat hujan deras pada Jumat (1/11). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Sementara itu, mengenai cuaca di Bandung Raya pada hari ini, Selasa (4/3), Rahayu menyebut diperkirakan akan berawan, hujan ringan, hingga hujan sedang.
Dia menjelaskan, itu ditandai dengan suhu udara yang berkisar antara 20,8 hingga 29 derajat celsius, dengan kelembaban 60 sampai 94 persen.
“Dan angin pada umumnya barat daya, dengan perkiraan kecepatan antara 5 sampai kilometer per jam,” imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Rahayu menyampaikan kondisi cuaca pada besok atau Rabu (5/3) juga diperkirakan serupa, yakni berpotensi berawan hingga hujan sedang.
Meski begitu, dia mengimbau agar masyarakat yang tengah beraktivitas dapat lekas berlindung bila cuaca memburuk demi keamanan. Di samping, tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
“Apabila terjadi cuaca buruk berupa hujan maupun angin kencang diharapkan untuk berlindung di tempat yang aman,” katanya.
Sejumlah pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang, di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/3). Foto: Dok. Istimewa