BMKG Pantau Gempa Dahsyat di Myanmar-Thailand: 7,6 M-7,2 M, Selisih 11 Menit

28 Maret 2025 14:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat yang melanda Myanmar tengah pada hari Jumat berdampak pada Bangkok, Thailand, 28 Maret 2025. Foto: REUTERS/Ann Wang
zoom-in-whitePerbesar
Petugas penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat yang melanda Myanmar tengah pada hari Jumat berdampak pada Bangkok, Thailand, 28 Maret 2025. Foto: REUTERS/Ann Wang
ADVERTISEMENT
BMKG juga turut memonitor gempa dahsyat di Myanmar yang terasa hingga Thailand. Gempa ini tergolong dangkal sehingga bersifat merusak.
ADVERTISEMENT
"Myanmar baru saja diguncang gempa besar M 7,6 dan M 7,2 (doublet) keduanya hanya selisih 11 menit," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Jumat (28/3).
Data ini sedikit berbeda dengan apa yang disajikan USGS. Mereka mencatat gempa awal berkekuatan 7,7 magnitudo.
"Gempa berkedalaman hiposenter dangkal gempa ini berpotensi menimbulkan kerusakan berat," tuturnya.
Peta gempa Myanmar, dirasakan hingga ke China, Bangladesh, Thailand, Jumat (28/3/2025). Foto: Dok USGS
Adapun gempa doublet adalah dua gempa bumi besar yang terjadi dalam waktu berdekatan di lokasi yang relatif sama, dengan magnitudo yang hampir sama.
Dikutip dari Bangkok Post, bangunan pencakar langit roboh berada di distrik Chatuchak, Thailand.