BMKG: Tsunami Terjadi di Palu dan Mamuju

28 September 2018 21:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Tsunami dekat pelabuhan Palu (Foto: Dok Istimewa )
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Tsunami dekat pelabuhan Palu (Foto: Dok Istimewa )
ADVERTISEMENT
Dampak gempa 7,4 magnitudo (sebelumnya BMKG menyebut 7,7 magnitudo) di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah mengakibatkan terjadinya tsunami setinggi 1,5 meter di Kota Palu.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tsunami tidak hanya terjadi di Palu, tetapi juga terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
"Data hasil pengamatan kami itu (tsunami terjadi) di Palu dan di Mamuju," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Yogyakarta, Jumat (28/9).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati   (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
Akan tetapi, kata Dwikorita, tsunami yang terjadi di Mamuju tidak setinggi di Palu. Dwikorita menyebut, tsunami yang terjadi di Mamuju hanya setinggi 6 cm.
"Kami mengakhiri warning karena ada data di Mamuju cukup jauh (tsunami) hanya 6 cm. BMKG menyatakan peringatan dini berakhir, tak ada tsunami lagi yang perlu diwaspadai," ucap salah seorang pejabat BMKG.
Dwikorita menambahkan, dampak gempa tersebut juga membuat komunikasi di Donggala terputus. Untuk itu, pihaknya telah meminta bantuan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk menuju ke Donggala.
ADVERTISEMENT
"Kami telah koordinasi dengan Basarnas dan TNI untuk merapat di Donggala karena saat gempa 6 magnitudo kami kehilangan kontak dengan Donggala sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu di Donggala," pungkas Dwikorita.