Lipsus Ganja Medis

BNN: Wacana Legalisasi Ganja Berbahaya, Awalnya Medis Lalu Jadi Rekreasional (4)

4 Juli 2022 9:55 WIB
·
waktu baca 11 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desakan melegalisasi ganja untuk kepentingan medis terus muncul setiap tahunnya. Komite Narkotika PBB pun telah memberi lampu hijau penggunaan ganja untuk pelayanan kesehatan sejak akhir 2020.
Tahun ini, desakan semakin kencang usai viralnya kampanye seorang ibu bernama Santi Warastuti yang membutuhkan ganja medis untuk anaknya yang mengidap cerebral palsy atau lumpuh otak. Terlebih, Wapres Ma’ruf Amin serta DPR membuka kemungkinan legalisasi ganja untuk medis.
Lantas bagaimana Badan Narkotika Nasional menyikapi desakan ini? Apakah BNN tetap kekeh menolak ganja medis? Apa yang sebenarnya dikhawatirkan BNN bila ganja dilegalkan untuk kepentingan medis?
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten