BNPT: Sepanjang 2024 Ada 180.954 Konten Anti-NKRI, Terbanyak di Instagram

23 Desember 2024 14:55 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono pimpin pernyataan pers akhir tahun 2024 di Hotel Aryaduta, Jakpus, Senin (23/12/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono pimpin pernyataan pers akhir tahun 2024 di Hotel Aryaduta, Jakpus, Senin (23/12/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut ada ratusan ribu konten di media sosial terkait paham radikalisme-terorisme anti-NKRI yang beredar sepanjang tahun 2024.
ADVERTISEMENT
"Sepanjang 2024 saja ditemukan sekitar 180.954 konten yang bermuatan intoleransi,radikalisme, ekstremisme, dan terorisme. Yang didominasi oleh propaganda jaringan teror yang terafiliasi dengan ISIS, HTI, JAD dan JAT," kata Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono saat jumpa pers di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (23/12).
Terkait konten-konten tersebut, BNPT kemudian melakukan pemutusan akses atau takedown dengan bekerja sama dengan Kemkomdigi.
Berikut rincian konten anti-NKRI yang beredar di media sosial:
Meski demikian, Eddy mengatakan Telegram adalah media yang paling disenangi untuk digunakan sebagai penyebaran konten ekstremisme di internet.
"Telegram ini kenapa disenangin, disukai oleh kelompok-kelompok ini. Karena di Telegram itu unlimited, di membernya itu. Lain dengan WhatsApp ada batas imitasinya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi kalau Telegram itu bebas dan juga susah untuk dideteksi, tapi kami sudah berkoordinasi dengan Komdigi dan termasuk oleh Telegramnya dalam penegakkan hukum kami bisa masuk ke Telegram," sambungnya.