BNPT soal Khilafatul Muslimin: Berbahaya Mirip HTI, JI, JAD

31 Mei 2022 20:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
32
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BNPT. 
 Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BNPT. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ikut menyoroti hebohnya video viral memperlihatkan konvoi sepeda motor yang membawa poster bertuliskan 'SAMBUT KEBANGKITAN KHILAFAH ISLAMIYAH' dan Khilafatul Muslimin.
ADVERTISEMENT
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid mengatakan, Khilafatul Muslimin merupakan ideologi yang sangat berbahaya di Indonesia. Mereka secara langsung mengkafirkan sistem pemerintahan.
"Aspek ideologi sangat berbahaya dengan memiliki cita ideologi khilafah di Indonesia sebagaimana HTI, JI, JAD maupun jaringan terorisme lainya," kata Nur Wahid lewat keterangannya, Selasa (31/5).
Video konvoi khilafah viral di medsos, diduga terjadi di Jakarta Timur, pada Minggu (29/5/2022). Foto: Twitter/viral
"Walaupun dalam pengakuan mereka tidak bertentangan dengan Pancasila, namun ideologi mereka adalah mengkafirkan sistem yang tidak sesuai dengan pandangannya," sambungnya.
Menurut Nur Wahid, secara rekam jejak, Khilafatul Muslimin dekat dengan kelompok radikal Negara Islam Indonesia (NII) dan Majelis Mujahidin Indonesai (MII). Kedua kelompok itu terlibat terorisme.
"Secara historis, pendiri gerakan ini sangat dekat dengan kelompok radikal seperti NII, MMI dan memiliki rekam jejak dalam kasus terorisme," ujar Nur Wahid.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Nur Wahid menyebut, tujuan utama kelompok tersebut yakni melakukan perubahan sistem sebuah negara. Pada suatu waktu gerakan itu akan berubah menjadi gerakan teror.
"Dampak ideologis, gerakan ini memiliki visi dan ideologi perubahan sistem sangat rentan bermetamorfosa dalam gerakan teror. Lihatlah kasus penangkapan NAS tersangka teroris di Bekasi yang ditemukan di kontrakannya kardus berisi Khilafatul Muslimin dan logo bordir Khilafatul Muslimin," tandasnya.
Tim Densus 88 Mabes Polri menunjukkan sejumlah barang bukti di kontrakan terduga teroris dari kelompok Abu Zee di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Arisanto
Video Konvoi Viral
Sebelumnya dalam video viral itu memperlihatkan sejumlah pemotor yang membawa sejumlah bendera dalam iring-iringan konvoi tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, konvoi itu terjadi di kawasan Jakarta Timur pada Minggu (29/5).
Dalam video itu, terlihat massa konvoi naik motor dengan memakai jaket atau baju warna hijau. Tulisan yang menempel di motor mereka antara lain bertuliskan "Khilafatul Muslimin Wilayah Priangan. Khilafah, Solusi Tuntas Problema Ummat." Mereka juga membawa bendera warna hijau.
ADVERTISEMENT
Massa juga membagikan selebaran seperti surat dengan kop "Khilafatul Muslimin".
Sementara Densus 88 Antiteror Polri saat ini sedang menyelidiki konvoi tersebut.
"Densus 88 sudah monitor," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.
Aswin mengatakan, Densus 88 masih menyelidiki maksud aksi tersebut. Termasuk apakah ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana terorisme.