Bobby Nasution Janji Biayai Anak Pria yang Tewas Dibunuh Geng Motor di Medan

26 April 2022 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bobby Nasution saat mengunjungi keluarga korban pembunuhan geng motor pada Senin (25/4/2022). Foto: Pemkot Medan
zoom-in-whitePerbesar
Bobby Nasution saat mengunjungi keluarga korban pembunuhan geng motor pada Senin (25/4/2022). Foto: Pemkot Medan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunjungi keluarga Retno (36), pria yang tewas dibunuh kelompok geng motor di depan anak istrinya, Senin (25/4) malam. Bobby mengucapkan rasa duka kepada istri dan dua anak korban yang masih balita.
ADVERTISEMENT
"Atas nama pribadi dan keluarga, saya ucapkan turut berduka cita. Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima amal baiknya selama ini dan syukurnya para pelaku sudah ditangkap," ujar Bobby, Selasa (26/4).
Selanjutnya, Bobby menawarkan sejumlah bantuan kepada korban. Mulai dari jaminan biaya pendidikan anak korban hingga bantuan usaha.
"Anak-anak Insya Allah akan tetap sekolah ya, saya bantu biayanya. Ibu juga saya beri modal usaha mau kan? Nanti dilatih juga dan diberi izin usaha. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga ibu ya," ujarnya.
Istri korban bernama Istikharah mengucapkan bersyukur atas bantuan yang diberikan.
"Perhatian Bapak dan Ibu sangat saya hargai. Terima kasih juga Pak atas modal usaha dan bantuan pendidikan anak saya," timpal Istikharah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, insiden pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor, Kota Medan, Rabu (20/4). Saat itu korban bersama anak dan istrinya mengendarai motor hendak meminum jamu.
Tanpa sebab, pelaku memepet korban hingga terjadi ketegangan.
"Pada saat korban melintas simpang Titi Papan arah ke Martubung, korban dipepet oleh beberapa unit sepeda motor yang berboncengan," kata Hadi, Kamis (21/4).
"Kemudian korban membalas dengan mengucapkan 'apa kau'. Kemudian langsung mengebut sepeda motornya sampai ke simpang kantor. Kemudian korban berhenti di simpang kantor dan meminum jamu," sambungnya.
Hadi menuturkan, usai memepet korban para pelaku pergi dan meminta bantuan ke anggota geng motor lainnya. Sedangkan korban menikmati minum jamu bersama keluarganya.
ADVERTISEMENT
Setelah korban selesai minum jamu, para pelaku lalu mengikuti korban dari belakang. Setibanya di lokasi kejadian, pelaku kembali memepet korban hingga terjatuh. Saat itulah, korban dianiaya pelaku menggunakan senjata tajam.
Terkait insiden ini polisi bertindak cepat dan di hari itu juga telah menangkap delapan pelaku.
“Kita sudah menangkap 8 orang tersangka, langsung pada hari kejadian itu juga,” kata Kapolres Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein, Senin (25/4).