Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Bobby: Rakyat Nggak Mau Tahu Jalan Punya Siapa, yang Penting Mulus
27 September 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Sumut, Bobby Nasution, bicara soal program-program unggulan yang akan ia jalankan bila terpilih di Pilgub Sumut 2024. Salah satu fokus Bobby adalah soal pembangunan infrastruktur jalan.
ADVERTISEMENT
Menurut Bobby, masyarakat tidak begitu membeda-bedakan siapa yang membangun jalan. Yang mereka butuh, jalan yang mulus dan bisa dilalui dengan mudah.
“Masyarakat ini enggak tahu betul, ya, ibu-ibu, nggak tahu mana jalan nasional, mana jalan provinsi, mana jalan kabupaten. Tahu nggak? Bisa bedain nggak? Nggak bisa kan? Semuanya aspal, semuanya hitam kan?” kata Bobby saat kampanye di Kabupaten Mandailing Natal pada Jumat (27/9).
“Jadi kalau dibilang jalan nasional itu kerjaan punya presiden, kalau jalan provinsi kerjaannya punya gubernur, jalan kabupaten kerjaannya bupati, masyarakat banyak kali kita suruh mikir untuk jalan-jalan punya siapa. Yang masyarakat mau, mau jalan nasional, jalan provinsi, kabupaten, kota, ya mulus aja, nggak penting jawaban itu punya siapa jalannya,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Bobby, bila infrastruktur difokuskan, seharusnya jalan di Sumut sudah mulus. Sebab, anggaran yang digelontorkan untuk satu provinsi cukup besar.
“Nah yang tahu ini, Sumut ini satu tahun gubernurnya dikasih berapa, satu tahun itu Sumut ini punya anggaran Rp 14 T, kalau gaji PNS berapa kira-kira? Gaji habis setengahlah, tinggal Rp 7 T nih yang bisa dibangun. Jadi dikasih waktu lima tahun ini berarti Rp 35 T banyak nggak? Harusnya bisa terbangun nggak? Harusnya bisa,” sambungnya.
“Kami saja di Medan, kami Medan kurang lebih Rp 4 T yang bisa kami bangun,” sambung dia.
Untuk itu, kata Bobby, bila ada kondisi jalan yang rusak atau belum selesai, seharusnya tak ada alasan lempar tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu tentunya kepala daerah itu bukan tugasnya bukan hanya lempar tanggung jawab tapi bisa mempertanggungjawabkan,” jelasnya.
Soal jalan
Isu soal jalan ini sebelumnya sempat dibahas Bobby saat pengundian nomor urut paslon oleh KPU Sumut. Ia menyinggung, kepalanya selalu terbentur saat melintasi jalan lintas Provinsi dari Aceh atau Sumbar lalu masuk ke Sumut.
“Kapan sampainya? Pas kepala kita kejedot di mobil. Artinya apa, bagus jalan di Aceh, bagus jalan di Sumbar, begitu masuk Sumut kejedot kepala kita. Benjol kepala kita karena infrastruktur yang ada di Sumut mungkin belum merata," kata dia.
Terkait penyataan Bobby ini, Edy sebagai eks Gubernur Sumut pun menjawab. Menurut Edy, jalan yang disinggung Bobby tersebut adalah jalan nasional.
ADVERTISEMENT
“Infrastruktur yang tadi disebut Bobby yang disebut tadi di perbatasan-perbatasan jalan nasional. Itu jalan jalannya Jokowi yang belum terselesaikan, Mulyono,” kata Edy.