Bobby Sebut Ada Indikasi Kelalaian di Proyek Gagal 'Lampu Pocong' Rp 25 Miliar

10 Mei 2023 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek 'lampu pocong' Pemko Medan. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Proyek 'lampu pocong' Pemko Medan. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan proyek ‘lampu pocong’ Pemko Medan sebagai proyek gagal karena proyek tersebut berbeda dari perencanaan awal.
ADVERTISEMENT
Saat ditanyai wartawan soal indikasi kelalaian perencanaan, Bobby menyebut ada dugaan tersebut.
“Kalau kita lihat ada indikasi ke sana (kelalaian perencanaan), jadi perencanaannya bisa berbeda dari apa yang sudah perencanaan kerja, perjanjian gambar kerja berbeda dari perencanaan dari apa yang sudah diputuskan di awal,” kata Bobby kepada wartawan, Rabu (10/5).
Bobby meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan lebih jauh terkait kegagalan proyek tersebut. “Saya berharap juga berikutnya untuk Inspektorat untuk bisa melihat lebih jauh lagi,” kata dia.
“Bagaimana perencanaan ini bisa sampai terjadi, karena sebelumnya saya sampaikan, karena rencana awal sampai dengan eksekusi di lapangan, apa yang didiskusikan dan apa hasil di lapangan jauh berbeda,” sambung dia.
Keputusan soal penetapan status proyek gagal tersebut juga merupakan hasil audit yang dilakukan oleh pihak Inspektorat beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Bobby juga mengungkapkan, pihaknya akan meminta kembali anggaran yang sudah berikan kepada pihak kontraktor untuk pembangunan ‘lampu pocong’ tersebut. Sebelumnya, Pemko Medan telah membayar Rp 21 miliar dari total Rp 25,7 miliar anggaran pembangunan proyek tersebut.
“Hasil pemeriksaan yang sudah selesai dilakukan oleh Inspektorat, yang biasa disebut netizen lampu pocong, ini memang agak lama, dan kami minta memang pemeriksaannya menyeluruh dan kita minta juga pemeriksaannya didampingi bersama dengan BPK,” kata dia.
“Oleh karena itu, beberapa hari yang lalu, hasil pemeriksaan sudah keluar, dan hasilnya memerintahkan kepada dinas terkait untuk melakukan penagihan menyeluruh atau kita anggap proyek ini total loss, jadi tidak ada proyek lampu pocong , kita anggap proyeknya gagal. Jadi, kita akan tagihkan seluruh anggaran atau uang APBD yang sudah keluar untuk proyek ini,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT