Bobby soal Guru SMPN 15 Nangis di Sekolah: Jangan karena Viral Merasa Benar

20 September 2023 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat meresmikan Groundbreaking Pembangunan Kolam Retensi di Universitas Sumatera Utara, di Kota Medan (27/7/2023).  Foto: Pemkot Medan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat meresmikan Groundbreaking Pembangunan Kolam Retensi di Universitas Sumatera Utara, di Kota Medan (27/7/2023). Foto: Pemkot Medan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan sudah meminta Dinas Pendidikan memeriksa guru-guru yang ada di SMPN 15 Medan. Termasuk juga kepala sekolahnya, Tiurmaida Situmeang.
ADVERTISEMENT
Sekolah ini sebelumnya viral lantaran beberapa guru sambil menangis membuat pengakuan bahwa gaji mereka ditahan dan diintimidasi oleh kepala sekolah. Video itu pun beredar luas di media sosial.
“Ini yang (saya) sampaikan kepada gurunya, kepada masyarakat, itu saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolah, termasuk gurunya,” kata Bobby di Lapangan Benteng Kota Medan pada Rabu (20/9).
Bobby mengatakan permintaan pemeriksaan itu dilakukan bukan karena guru-guru itu memviralkan kondisi operasional sekolah. Namun, menurutnya ada kesalahan yang harus diusut.
“Bukan karena memviralkan ya, jadi tolong bukan karena memviralkan, tapi karena kita lihat gurunya ini memang mengajar di sekolah swasta. Dia ASN mengajar di SMPN 15, tapi jarang, saya dapat informasinya, jarang masuk, lebih milih ngajar di SMP swasta,” jelas Bobby.
ADVERTISEMENT
Bobby menilai, baik dari guru maupun kepala sekolah mempunyai porsi salah masing-masing.
Menurutnya, kepala sekolah salah bila menahan gaji guru-guru itu. Sementara, guru-guru itu juga salah karena tak menunaikan tanggung jawabnya.
“Mungkin niat dari kepseknya memberikan teguran, caranya juga mungkin salah. Kepseknya juga sudah kita berikan teguran, tapi jangan karena viral merasa paling benar, tidak. Gurunya juga diperiksa,” katanya.
Kata Bobby, jika guru-guru itu terbukti melanggar disiplin, maka akan diberikan hukuman yang berat juga.