Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, resmi pindah haluan dan menjadi kader Partai Gerindra. Ia mengaku sudah meminta izin kepada mertuanya, Presiden Jokowi, terkait keputusan ini.
ADVERTISEMENT
“Ya, pasti sebagai orang tua kami, [saya] sebagai anak, pasti minta izin kepada orang tua,” kata Bobby di Kantor DPD Gerindra Sumut, Senin (20/5).
Bobby juga sudah mengantongi kartu tanda anggota (KTA) dari Partai Gerindra. Ia menjelaskan, pilihannya jatuh kepada Gerindra bukan dibuat tanpa alasan. Salah satunya adalah karena ia memiliki visi yang sama dengan partai besutan Prabowo Subianto.
“Banyak pembelajaran dari tokoh Gerindra. Banyak yang menyampaikan bagaimana seorang karakter pemimpin untuk bisa diterbitkan salah satunya adalah bagaimana yang diajarkan Gerindra,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga mendaftarkan diri untuk maju di Pilgub Sumut. Selain dari Gerindra, Bobby juga mencoba berkeliling ke partai lain. Sejauh ini, ia juga sudah mengambil formulir dari PAN.
ADVERTISEMENT
“Ya, kalau hari ini saya sebagai kader Gerindra tentunya saya akan terus koordinasi dengan Gerindra [jika mendaftarkan diri di Pilgub Sumut dari partai lain]. Gerindra dan saya tidak akan jalan atas nama pribadi saja,” tutupnya.
Sebelum masuk Gerindra, hubungan Bobby dan PDIP—partai pendahulunya—hancur karena isu komitmen. Di Pilpres 2024, Bobby lebih memilih mendukung ketum Gerindra dan kakak iparnya dibanding Ganjar-Mahfud, usungan PDIP.