Bobby Sudah Jadi Kader Golkar? Ini Kata Airlangga Hartarto

6 April 2024 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walkot Medan Bobby Nasution di DPP Golkar usai Ikut Pengarahan Pilkada, Sabtu (6/4/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Walkot Medan Bobby Nasution di DPP Golkar usai Ikut Pengarahan Pilkada, Sabtu (6/4/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum Golkar Airlangga Hartarto memberikan pengarahan kepada seluruh bakal calon kepala daerah yang akan diusung partai di Pilkada 2024. Salah satu bakal calon kepala daerah yang ikut pembekalan adalah Walkot Medan Bobby Nasution. Ia bahkan hadir memakai batik kuning.
ADVERTISEMENT
Airlangga mengatakan bakal calon yang ikut pengarahan seluruhnya merupakan kader partai Golkar.
"Kalau yang di atas (ikut pengarahan) kader semua," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/3).
Preskon Ketum Golkar Airlangga Hartarto usai lakukan pengarahan kepada seluruh calon kepala daerah di pilkada 2024, Sabtu (6/4/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Saat ditanya apakah Bobby juga kader Golkar, Airlangga memastikan akan segera mengungkap status mantu Presiden Jokowi itu.
"Akan pada saat nanti kita beri atau diputuskan akan menjadi kader," tuturnya.
Airlangga menuturkan pengarahan diberikan kepada bakal calon kepala daerah yang sudah mendapatkan surat penugasan. Dia menjelaskan terdapat 1.164 bakal calon kepala terdiri dari gubernur, bupati hingga walkot yang ikut pengarahan.
"Dan di pertemuan tadi kami meminta persiapan soal schedule dan tahapan tahapan yang akan dilakukan partai Golkar termasuk tahapan-tahapan nanti menuju pilkada di bulan November," ucap doa.
ADVERTISEMENT
"Dan nanti di pertemuan juga nanti partai Golkar menjelaskan lembaga survei yang bisa dipakai di berbagai daerah yang nanti tentu lembaga-lembaga tersebut diakui oleh golkar," tambah Airlangga.
Airlangga menuturkan seluruh bakal calon kepala daerah nantinya akan dievaluasi oleh partai usai melakukan sosialisasi. Setelah itu, kata dia, partai juga akan mempersiapkan saksi.
"Selanjutnya Partai Golkar memberi penugasan kepada seluruh calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi di masyarakat. Dan evaluasi pertama di bulan Mei, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi-evaluasi berikutnya. Tentu juga dibahas dengan kesiapan saksi-saksi nanti pada tahapan-tahapan pemilu," pungkas Airlangga.