Bocah yang Tenggelam di Banjir Kanal Timur Ditemukan Tewas

6 November 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi bocah tenggelam di Banjir Kanal Timur. Foto: BPBD DKI
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi bocah tenggelam di Banjir Kanal Timur. Foto: BPBD DKI
ADVERTISEMENT
Bocah yang tenggelam di Banjir Kanal Timur (BKT) Jakarta Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad anak tersebut ditemukan pada Jumat (6/11) sekitar pukul 10.35 WIB.
ADVERTISEMENT
"Korban bernama Afwan Qolby Trinugroho (11) ditemukan di kawasan Cakung, Jakarta Timur tepatnya dalam radius 5 kilometer dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban," ujar Hendra Sudirman Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dalam keterangan tertulis.
Personel SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi area pencarian menjadi 3 lokasi, di mana tim pertama akan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian.
"SRU kedua akan melakukan penyisiran melalui jalur darat sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga akan melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian," jelas Hendra.
Evakuasi bocah tenggelam di Banjir Kanal Timur. Foto: BPBD DKI
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Kodim Jakarta Timur, Polsek Duren Sawit, BPBD DKI Jakarta, Koramil Duren Sawit, Damkar Duren Sawit, Damkar Cakung, Satpol PP Kelurahan, Satpol PP Kecamatan, Mitra Babinsa, Siskomas, DMC Dompet Dhuafa, IEA, BKSDA, Korgad Rescue, BTB Baznas, TRAJ, VSE,PSKR, R.Z.A, ROI, SAR MTA, dan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya korban dikabarkan tenggelam pada Rabu (4/11) sekitar pukul 14.00 WIB di Kali Banjir Kanal Timur, namun baru diketahui tenggelam pada Kamis (5/11), setelah kedua rekannya melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban setelah sehari korban tenggelam.
"Kedua teman korban baru melaporkan kejadian tersebut karena takut dimarahi oleh orang tua mereka dan keluarga korban. Kejadian tersebut berlangsung ketika mereka sedang berenang di Kali Banjir Kanal Timur, kemudian tiba-tiba mereka terseret arus," jelas Hendra.
Kedua teman korban berhasil menyelamatkan diri, namun korban tak berhasil diselamatkan.