Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 11 Orang, Termasuk Polisi
5 Januari 2018 3:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Bom bunuh diri yang terjadi di Kabul, Afghanistan pada Kamis (4/1) waktu setempat. Aksi bom bunuh diri ini menyebabkan 11 orang tewas, termasuk polisi.
ADVERTISEMENT
Pelaku diduga sudah mengincar polisi yang tengah melakukan operasi pengamanan terhadap peredaran gelap narkoba dan minuman keras. ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas aksi bom bunuh diri ini.
Dilansir dari Reuters, seorang pembom bunuh diri menjadikan sekelompok petugas kepolisian dan petugas intelijen sebagai targetnya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Afghanistan, Wahid Majroh, mengatakan akibat ledakan tersebut, 11 orang tewas dan 25 lainnya telah dibawa ke rumah sakit kota. Lokasi ledakan tersebut juga tidak jauh dari Kedutaan Besar AS dan misi luar negeri lainnya.
Saat polisi tiba, terlihat empat kendaraan membawa petugas keamanan yang tewas dan terluka dari tempat kejadian.
Seorang petugas kepolisian di tempat kejadian mengatakan, pelaku mengenakan seragam polisi atau tentara, kemudian mendekati sekelompok petugas keamanan yang melakukan operasi kepada penjual obat-obatan terlarang dan minuman keras. Namun sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi.
ADVERTISEMENT
"Pasukan polisi Kabul ada di sana untuk mencegah kemungkinan adanya protes atas operasi itu. Saat itulah seorang pembom bunuh diri mendekati mereka dan meledakkan bom bunuh diri," kata Juru Bicara Polisi Kabul, Bashir Mujahid.
Pasukan Afghanistan yang didukung oleh serangan udara A.S. telah mengklaim beberapa keberhasilan melawan gerilyawan Taliban. Sejak Amerika Serikat mengumumkan strategi militer ditingkatkan tahun lalu, warga sipil menjadi yang target utama di Kabul terus berlanjut.
Serangan serupa terjadi beberapa hari setelah seorang pembom bunuh diri yang membunuh setidaknya 41 orang dan melukai lebih dari 80 orang di sebuah pusat kebudayaan Syiah di Kabul, yang membuat situasi keamanan menjadi genting di Ibu Kota Afghanistan.
Serangan itu juga diklaim oleh ISIS. Pihaknya bertanggung jawab atas sejumlah serangan serupa di Afghanistan selama dua tahun terakhir.
ADVERTISEMENT